Kembali Beroperasi, Penumpang KA di Stasiun Malang Pakai Face Shield

Penumpang KA diberi face shield gratis oleh petugas Stasiun Malang
Sumber :
  • VIVAnews/Lucky Aditya

VIVA – Stasiun Malang kembali mengoperasikan kereta api jarak jauh pada masa New Normal. Di hari pertama kondisi stasiun masih lenggang. Meski tak banyak penumpang protokol kesehatan dijalankan dengan disiplin dan ketat.

Kecelakaan KA Rajabasa Tabrak Bus dan Timbulkan Korban Jiwa, KAI Soroti Disiplin Lalu Lintas

Sebelum masuk stasiun mereka diwajibkan cuci tangan, dicek suhu tubuhnya, melewati bilik disinfektan, memakai masker, selanjutnya untuk menggunakan moda transportasi kereta api syarat wajib yang harus dibawa penumpang adalah surat keterangan sehat dari puskesmas atau dokter.

Di ruang tunggu stasiun hingga peron petugas telah mengatur jarak minimal antar penumpung. Di hari pertama ini juga, petugas Stasiun Malang membagikan face shield atau pelindung wajah secara gratis kepada semua penumpang KA Tawangalun dengan relasi Stasiun Malang Kota Lama - Stasiun Ketapang. Kereta ini berangkat dari Stasiun Malang pukul 15.50 WIB Jumat, 12 Juni 2020.

Bus Putra Sulung Tertabrak Kereta Api di OKU Timur, Penumpang Berhamburan

"Saya ada urusan pekerjaan di Banyuwangi, jadi mau gak mau harus berangkat meskipun ya takut juga yang penting melampirkan surat keterangan sehat. Sama petugas diberi face shield, sebenarnya agak aneh pakai face shield tapi demi keamanan tidak masalah," kata salah satu penumpang KA, Revellin.

Salah satu petuga jaga di Stasiun Malang, Jaid mengungkapkan sederet protokol kesehatan harus dilakukan demi meminimalisir penyebaran Covid-19. PT KAI juga menyiapkan face shield sesuai data manifes penumpang. Pada hari ini face shield diberikan pada penumpang KA Tawangalun, karena kereta api pertama yang kembali beroperasi dari Stasiun Malang.

KAI Diskon Tiket 20 Persen di Promo Bursa Pariwisata, Catat Rute-rutenya

Sementara itu, salah seorang petugas Stasiun Malang Kota Baru Jaid mengakui bila face shield ini disiapkan bagi setiap penumpang yang akan menaiki kereta api. Kebetulan KA Tawangalun ini memang kereta api jarak jauh pertama yang mulai beroperasi dari Malang hari ini.

"Kita sediakan face shield sesuai manifes penumpang ditambah 10 persen. Di setiap stasiun ada. Kemudian di setiap gerbong kereta juga ada dua botol hand sanitizer, jumlahnya mengikuti rangkaian gerbong kereta kalau lima gerbong ya sepuluh hand sanitizer," tutur Jaid.

Pihak Stasiun Malang, mengimbau semua penumpang kereta api untuk membawa surat keterangan sehat. Bila tidak membawa siap-siap penumpang ditolak keberangkatannya. Meski ditolak, PT KAI bertanggungjawab mengembalikan penuh tiket penumpang.

"Semua penumpang kereta api harus patuh protokol kesehatan, termasuk membawa surat keterangan sehatnya juga. Karena kalau tidak membawa akan ditolak menaiki kereta, uang tiket dikembalikan 100 persen. Hari ini ada tiga penumpang yang ditolak berangkat," tutur Jaid.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya