Belum Terapkan New Normal di Jateng, Ganjar Ungkap Alasannya

VIVA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan, pihaknya belum akan menerapkan new normal. Itu lantaran jumlah positif virus Corona atau Covid-19 di Jawa Tengah (Jateng) saat ini masih banyak.

Ribuan Orang di Brebes Rayakan Kemenangan Indonesia U-23

Hal itu dikemukakan Ganjar usai melakukan kunjungan di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Selasa, 16 Juni 2020.

Ganjar mengatakan, Jawa Tengah tidak akan tergesa-gesa untuk menerapkan new normal karena berdasarkan data, masih banyak daerah di wilayahnya yang zona merah corona.

Elektabilitas Irjen Ahmad Luthfi Tertinggi di Pilgub Jateng

Saat ini, Ganjar tengah menyiapkan sejumlah protokol kesehatan untuk mengatur kegiatan masyarakat sebelum penerapan new normal. Namun, Ganjar mempersilakan kabupaten untuk menerapan new normal apabila grafik positif Covid-19 sudah menurun dan melanda selama 14 hari. “Namun, jika ada kenaikan lagi tentuya harus dievaluasi kembal,”  ujarnya.

Terdapat tiga kabupaten/kota yang masuk zona merah corona di Jawa Tengah. Ketiga daerah tersebut yaitu Kota Semarang, Demak dan Kabupaten Magelang.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Perkembangan data terakhir menyebutkan Kendal dan Temanggung juga dimasukkan ke zona merah. Saat ini terdapat lima kota/kabupaten yang masih kategori merah.

Laporan Edi Suryana (tvOne/Temanggung, Jawa Tengah)

Head of Market Unit Nokia Indonesia Ozgur Erzincan.

Tugas Nokia Sudah Tuntas

Nokia mengumumkan kalau mereka telah menyelesaikan proyek lima tahun bersama XL Axiata dalam rangka memodernisasi jaringan 5G.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024