Tangani Corona di Jatim, JK Minta Khofifah dan Risma Berkoordinasi

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK), di Jatim.
Sumber :
  • VIVAnews/ Nur Faishal (Surabaya)

VIVA – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) mengatakan, angka kasus Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 di Jawa Timur bisa menyalip DKI Jakarta jika tidak ditangani secara sistematik dan terkoordinasi. Kunci koordinasi ialah di Kota Surabaya yang jumlah kasus coronanya separuh dari total kasus di Jawa Timur.

Khofifah Belum Komunikasi dengan PKB, Cak Imin Bilang Banyak Stok Kader

“Ibu Gubernur bekerja luar biasa, wali kota bekerja keras, tapi perlu sistematik dan terkoordinasi. Tanpa koordinasi, bagaimana cara mencegahnya, bagaimana tanggung jawab ke masyarakatnya, kemudian siapa yang mengobati kalau sakit,” kata JK saat berkunjung di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 17 Juni 2020.

Mantan Wakil Presiden RI itu memprediksi, jumlah kasus corona di Jawa Timur akan menyalip DKI Jakarta jika tidak ditangani secara baik dan terkoordinasi. Mengacu pada data Gugus Tugas Jatim total terkonfirmasi positif Covid-19 di Jawa Timur mencapai 8.290 kasus. Dari jumlah itu, separuh kasus ada di Surabaya dengan 4.181 positif.

PKB Bikin Strategi Untuk Kalahkan Khofifah Indar Parawansa di Pilkada Jawa Timur

Baca juga: Surabaya Raya Resmi Transisi Menuju New Normal

Sedangkan berdasarkan data Gugus Tugas Pusat, DKI Jakarta 9.222 kasus. “Tiap hari ada perbedaan 150 (kasus) rata-rata, lebih tinggi Jawa Timur. Dalam waktu seminggu kalau itu berlangsung terus, Jawa Timur bisa lebih tinggi daripada Jakarta. Jakarta mulai cenderung stabil turun, ini (Jatim) naik,” ujar JK.

PKB Pemenang di Jatim, Cak Imin Wajibkan Cagubnya Percaya Diri Lawan Khofifah Indar Parawansa

PMI, kata JK, turut berperan dalam hal penanganan corona, di antaranya, mengkoordinasi donor plasma dari pasien-pasien yang sembuh ke sejumlah rumah sakit. “PMI siap untuk membantu penyediaan plasma yang sudah diseleksi kemudian dikerjakan di rumah sakit-rumah sakit. Jadi, kerjasama antara PMI dengan rumah sakit,” ujarnya.

Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak saat pamitan karena masa jabatannya sebagai Gubernur Jatim berakhir. (Humas Pemprov Jatim)

Khofifah Lebih Nyaman Berduet Dengan Emil di Pilkada Jatim, Gerindra Bahas Bersama KIM

Khofifah Indar Parawansa mengaku lebih nyaman berduet dengan Emil Dardak di Pilkada Jawa Timur. Keduanya telah membuktikan di periode pertama memimpin Jawa Timur tersebut

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024