- VIVA/ Dani.
VIVA - Ratusan santri di Kota Bekasi jalani rapid test massal di Stadion Patriot Chandrabaga. Pemeriksaan kesehatan ini sengaja dilakukan sebelum santri masuk asrama pondok pesantren.
"Sudah ada 200 santri yang kami minta untuk jalani rapid test, Sabtu kemarin, 11 Juli," kata Ketua Yayasan Pondok Pesantren Annur Kota Bekasi, Ahmad Ustuchri, Minggu, 12 Juli 2020.
Baca juga: Viral Video Para Santri Tasik Mau Perkarakan Denny Siregar
Ustuchri mengaku sebenarnya total santri yang akan masuk asrama sebanyak 500 orang. Namun, sisanya menjalani rapid test mandiri.
"Jadi mereka nanti diminta surat keterangan sehat atau bebas COVID-19," katanya.
Pada pemeriksan seluruh santri, kata Ustuchri, hasilnya negatif semua. Sehingga, para santri bisa sudah diperbolehkan memasuki asrama.
"Rapid test ini untuk tingkat SMP dan SMA," tuturnya.
Meski begitu, kata dia, kegiatan belajar mengajar tetap menyesuaikan kondisi. Tapi, setelah para santri masuk ke dalam asrama akan diterapkan protokol kesehatan.
"Kalau yang biasanya satu kamar diisi 10 orang. Kali ini akan digunakan separuh saja," katanya.
Selain itu, Ustuchri akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk memberikan penyuluhan secara masif kepada santri. Sehingga, pemerintah daerah akan melakukan pemantauan langsung ke pondok pesantren.
"Para santri kita menjadi pantauan pihak Dinkes Kota Bekasi. Termasuk selalu diberikan penyuluhan," tuturnya.
Kisah Arifin Sidhik Mengembngkan Program Kemitraan di Pesantren
Keberhasilan program Paranje bersama Pondok Pesantren Al-Idrisiyah dan mitra lainnya akan terus dikembangkan dan akan melebarkan sayapnya.
