Hana Hanifah Disebut Korban, Pria Penjemputnya yang Jadi Tersangka

Hana Hanifah.
Sumber :
  • Instagram @hanaaaast

VIVA – Polisi menetapkan seorang tersangka dalam kasus dugaan protitusi yang menjerat artis FTV, Hana Hanifah (HH). Si tersangka, berinsial R, merupkan pria yang menjemput Hana Hanifah di Bandara Kualanamu, Kabupeten Deli Serdang, dan mengantarnya ke sebuah hotel di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu pagi, 12 Juli 2020.

Kasus TPPO Mahasiswa di Jerman, Polri Ajukan Red Notice ke Interpol

"Hasil gelar perkara, kita menetapkan satu orang tersangka berinisial R. Ia ditangkap di lobi hotel," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Medan Kombes Pol. Riko Sunarko dalam konferensi pers di kantornya, Selasa malam, 14 Juli 2020.

Seorang pengusaha asal Kota Medan, berinsial A (35 tahun), yang diduga menggunakan jasa kencan Hana Hanifah, hanya berstatus sebagai saksi. Begitu juga Hana Hanifah ?berstatus sebagai korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), bukan tersangka dalam kasus prostitusi.

Mahasiswi dan IRT Jual Diri di Michat Demi Kebutuhan Hidup, Sekali Kencan Rp 200 Ribu

Baca: Keluarga Ungkap Kondisi Hana Hanifah Setelah Ditangkap

"HH menjadi saksi karena menjadi objek yang diperdagangkan sesuai [Undang-Undang] TPPO Nomor 21 tahun 2007," kata Riko.

Terpopuler: Guru Besar di TPPO Magang ke Jerman, Pentolan KKB Tewas, Kendaraan Tempur Canggih Kita

Polisi masih memburu seorang mucikari berinisial J, warga Jakarta. Sedangkan, R sebagai orang yang disuruh J untuk memfasilitasi Hana Hanifah selama di Kota Medan.

Hana Hanifah ditahan ketika dia bersama pria A berada di dalam kamar hotel mewah di Kecamatan Medan Bara, Kota Medan, pada Minggu malam.

Banyak temuan kondom bekas yang berserakan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jalan Tubagus Angke, Jakbar.

Heboh Kondom Berserakan di RTH Tubagus Angke, Ini Solusi dari Heru Budi

Publik dibuat heboh dengan pemberitaan maraknya kondom di RTH Tubagus Angke, Grogol Petamburan, Jakbar. Kabarnya, ada kegiatan prostitusi di kawasan RTH tersebut.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024