Salah Satu Bayi Kembar Pasien COVID-19 di Malang Meninggal Dunia

RSUD Dr. Saiful Anwar kota Malang.
Sumber :
  • VIVAnews/Lucky Aditya

VIVA – Salah satu bayi kembar yang ibunya positif terjangkit virus corona di Kota Malang, Jawa Timur, dilaporkan meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar. Ibu si bayi, yang lebih dahulu positif COVID-19 sebelum melahirkan, sempat berusaha kabur dari rumah sakit pada 14 Juli 2020.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Malang tak memerinci kapan si bayi perempuan itu meninggal dunia, dan hanya menjelaskan telah dimakamkan beberapa hari lalu. Saat dilahirkan pada 12 Juli, kedua bayi mendapat perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit Saiful Anwar.

Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Malang, Husnul Mu'arif, bayi kembar itu semula ditempatkan di inkubator karena lahir prematur. "Sehingga fungsi organ pernapasan, seperti paru-paru, kemudian jantung, belum normal," katanya pada Senin, 20 Juli 2020.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Baca: Pasien COVID-19 di Malang Kabur Usai Lahirkan Bayi Kembar

Untuk memastikan apakah kedua bayi ini tertular COVID-19 dari orangtuanya, tim medis melakukan uji swab. Pertama dilakukan kepada bayi yang meninggal dunia, sementara untuk bayi kembarannya belum keluar diketahui hasil tesnya.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Kalau bayi yang meninggal, hasil Tes Cepat Molekuler keluar, dan negatif. Kalau bayi satunya belum ada informasi apakah negatif atau positif. Untuk ibu, secara umum sehat. Tapi masih post partum atau depresi setelah melahirkan, karena kan habis melahirkan caesar. Belum bisa bergerak aktif," ujar Husnul. 

Si ibu sebelum melahirkan dengan proses caesar telah dinyatakan positif COVID-19. Tim medis di Rumah Sakit Saiful Anwar telah menyiapkan beberapa mekanisme persalinan agar si bayi tidak tertular COVID-19, salah satunya dengan operasi caesar, selanjutnya ditempatkan di inkubator.

"Kalau si ibu dengan konfirmasi positif hamil. Ketika melahirkan dianjurkan dengan tindakan operasi caesar. Dengan operasi caesar ini meminimalisir adanya penularan COVID-19," katanya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya