-
VIVA - Keputusan Bupati Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Ilyas Panji Alam, yang menyampaikan kabar bahwa dirinya positif virus Corona (COVID-19) melalui konferensi pers menuai kontroversi. Sikap Ilyas ini cukup disayangkan.
Dalam konferensi pers yang digelar Ilyas di rumah dinasnya hari ini, Senin, 27 Juli 2020, sebanyak sepuluh orang wartawan yang bertugas di Kabupaten Ogan Ilir turut hadir. Ilyas hanya menggunakan masker saat menggelar konferensi pers tersebut.
Baca juga: Zona Merah COVID-19 Bertambah Jadi 53 Daerah, Ini Daftarnya
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu tampak mengenakan sarung dan kemeja batik berwarna merah. Ia duduk berjarak sekitar dua meter dengan wartawan yang bertugas meliputnya.
“Kami hadir dalam konferensi pers itu, jarak dengan bupati Ogan Ilir cukup jauh, sekitar dua meter. Kami datang tetap menggunakan masker dan menjaga jarak,” kata R, salah satu wartawan yang ikut dalam konferensi pers.
Ilyas Panji Alam mendapat surat hasil pemeriksaan swab test COVID-19 pada Senin pagi dan dinyatakan positif. Ilyas melakukan pemeriksaan swab test dua hari sebelumnya di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.