- VIVA/Muhammad AR
VIVA – Kantor sekaligus rumah kader PDI Perjuangan di Jalan Cikopo Selatan Nomor 38, RT 02/06, Kampung Sukabirus, Desa Gadog Megamendung, dilempari bom molotov, Selasa, 28 Juli 2020. Polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Dilempari enggak tahu pasti dari kejadian CCTV jam 02.37 WIB," kata pemilik rumah, Rosenfield yang juga Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Bogor.
Selain rumah, lokasi itu juga merupakan kantor Sekretariat PAC (Pengurus Anak Cabang) PDIP. Lanjut Rosenfield, bom molotov yang meledak mengenai kaca bagian depan rumah. Molotov juga mengenai kendaraan mobil yang terparkir.
Baca: Kudatuli, Jejak Kelam Rezim Orde Baru di Bawah Soeharto
Terkait motif, Rosenfield enggan menduga-duga dan merasa tidak memiliki permasalahan dengan siapa pun. Secara pribadi dan organisasi, dia sudah melaporkan kejadian ini ke Kepolisian Sektor Megamendung, Polres Bogor.
"Saya serahkan ke polisi usut siapa pelaku motif. Sudah dalam penyidikan polisi. Saya enggak mau menduga-duga. Saya tidak punya masalah sama siapa-siapa. Ini sudah teror," ujarnya.
Kapolsek Megamendung Ajun Komisaris Polisi Budi Santoso membenarkan kejadian ini dan saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan olah TKP di lokasi kejadian. Polisi mendapatkan tiga molotov, satu di antaranya masih utuh. "Iya benar kami masih memeriksa lokasi dan CCTV ada tiga molotov satu masih utuh ada minyaknya," katanya. (lis)
Polres Jaktim Tangkap 24 Remaja Diduga Hendak Tawuran, Sita Celurit hingga Bom Molotov
Senjata tajam sampai bom molotov itu hendak digunakan untuk tawuran.
