Sebut IDI Kacung WHO, Jerinx Jadi Tersangka

Jerinx Superman Is Dead (SID).
Sumber :
  • Instagram/jerinxsid

VIVA – Polda Bali menetapkan drummer band SID, Jerinx, sebagai tersangka. Jerinx ditetapkan tersangka atas ujaran kebencian karena perkataan ‘IDI Kacung WHO’.

Polisi Buka Suara Soal Istri Anggota TNI Jadi Tersangka Usai Lapor Kasus Dugaan Perselingkuhan Suami

“Ya sudah tersangka,” kata Direktur Kriminal Khusus Polda Bali Komisaris Besar Polisi Kus Yuliar Nugroho kepada VIVA, Rabu, 12 Agustus 2020.

Baca juga: Istri Sebut Jerinx Diperlakukan Baik oleh Polda Bali

Cegah Kepadatan Lalin, Kapolda Bali Lepas 15 Bus Mudik Gratis Tujuan Jatim

Kus menuturkan, penetapan tersangka dilakukan pada hari ini usai pemeriksaan saksi, ahli dan Jerinx. Jerinx dijerat UU ITE. “Per hari ini (tersangka),” katanya.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) telah membuat laporan atas Jerinx di Polda Bali. IDI melaporkan salah satu unggahan Jerinx yang menuliskan kacung WHO. Jerinx mulai banyak mengunggah di media sosial terkait laporan IDi tersebut. Salah satunya, Jerinx bandingkan dengan Anji.

Polisi Tunggu Hasil Tes Kejiwaan Bule Amerika Pelaku Penyekapan Balita di Bali

"Saya dilaporin karena cara berjuang saya kasar? Anji kurang sopan gimana kok dilaporin juga?" tulis Jerinx dalam sebuah unggahan.

Seperti diketahui, Anji dilaporkan oleh Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid. Anji dan Hadi Pranoto dilaporkan, atas dugaan tindak pidana bidang ITE atau menyebarkan berita bohong.

Jerinx menyertakan tulisan dalam unggahan instagramnya.. Menurutnya, saat ini banyak yang dilaporkan ke polisi karena dianggap berbeda pendapat. Jerinx berkata jika menang dalam pengadilan, maka pihak pelapor yang akan menanggung malu.

"Belakangan ini grup WA para kacung dilimpahi berita bahagia. Semua musuh majikannya dikasusin ke polisi. Atas nama pergaulan mapan & tren global maka Fasisme harus mereka bela! Law of attraction; yang cengeng ngumpulnya sama yg sepemikiran. Mereka lupa jika saya menang di pengadilan mereka akan dipermalukan hingga ke kromoson," tulisnya.

Di unggahan lain, Jerinx meminta pelapor mencari tahu arti kacung dalam KBBI. Lalu, Jerinx menuliskan mengenai gerakan sosialnya. Ia menyayangkan banyak yang melirik soal kasusnya tapi tidak dengan gerakan sosial yang dilakukan.

"Di @twice_bar ada pembagian pangan gratis setiap hari sejak 4 Juni 2020 hingga kini SAMA SEKALI GAK PERNAH DILIPUT MEDIA," tulisnya.

Jerinx kembali menuliskan, banyak hal mengenai rapid tes yang dirasanya ganjal. Hal tersebut yang disuarakan Jerinx beberapa waktu belakangan. Ia menolak rapid test menjadi syarat administrasi.

"Begitupun ibu hamil tak mampu bayar rapid hingga bayi meninggal. Orang patah tulang dipaksa rapid. Pasien jantung gak ditangani karena nunggu hasil swab akhirnya meninggal. Ribuan kasus macam itu terjadi tapi MEDIA BUNGKAM. Giliran yang begini, MEDIA REBUTAN. Asli, society kita memang dikontrol oleh kepentingan PEMILIK MODAL," tulis Jerinx. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya