- Obituari Kompas
VIVA – Presiden Joko Widodo turut menyampaikan duka cita atas wafatnya pendiri Harian Kompas, Jakob Oetama. Lewat akun Twitter miliknya, Jokowi menyebut, Jakob seorang tokoh pers yang punya reputasi dan integritas tinggi.
"Almarhum seorang jurnalis sehati, punya daya kritis tinggi yang disampaikan dengan bahasa halus dan santun," kata Jokowi, Rabu, 9 September 2020.
Kepergian Jakob, pada hari ini, selain disampaikan Kepala Negara, juga telah disampaikan oleh para pejabat dan tokoh nasional. Jakob meninggal di usia 88 tahun. Jacob dikenal pula sebagai pendiri jejaring media Kompas Gramedia Grup.
"Selamat jalan Bapak Jakob Oetama," tulis Jokowi.
Baca: Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama Wafat Jadi Trending di Twitter
Lahir di Magelang, 27 September 1931, dari pasangan orang tua Raymundus Josef Sandiya Brotosoesiswo dan Margaretha Kartonah, Jakob menyelesaikan studi di Perguruan Tinggi Publisistik Jakarta pada 1959 dan jurusan Ilmu Publisistik Fakultas Sosial Politik Universitas Gadjah Mada pada 1961.
Jakob meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading pada pukul 13.05 WIB dalam usia 88 tahun.
Jokowi Terbitkan Aturan Baru Pengganti Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan, Ini Isinya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan instrumen baru mengenai pengganti kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan.
