Relawan Uji Klinis Vaksin Sinovac di Bandung Positif Corona

Petugas menyuntikkan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Agung Rajasa

VIVA – Seorang relawan uji coba vaksin Virus Corona atau COVID-19 Sinovac di Bandung, Jawa Barat, dinyatakan positif. Dia diduga terinfeksi setelah bepergian dari luar kota.

Terpopuler: Kebiasaan yang Tidak Boleh Dilakukan di Mekkah sampai Alasan ke BaliSpirit Festival

Relawan ini pun sebenarnya diharuskan menjalani penyuntikan kedua kalinya pada uji klinis fase III vaksin.

Juru bicara uji vaksin Sinovac, Rodman Tarigan, menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan hal itu. Sebab, pengetesan bukan dilakukan tim vaksin Sinovac.

Komnas KIPI, Sebut Penyakit TTS akan Muncul 4 Sampai 42 Hari Setelah Vaksin AstraZeneca Disuntikkan

Baca juga: Pelanggar Protokol COVID-19 saat Pilkada 2020 Bisa Dipenjara 4 Bulan

"Informasi yang kami dapat dari dinas kesehatan. Jadi itu bukan data dari penelitian uji klinis ini," ujar Rodman saat dikonfirmasi, Kamis 10 September 2020.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

Seorang relawan vaksin COVID-19 kedapatan positif Corona saat akan mendapatkan suntikan vaksin yang kedua. Ia terinfeksi virus Corona setelah melakukan lawatan ke Semarang, Jawa Tengah.

Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin COVID-19 dari Universitas Padjadjaran Prof. Kusnandi Rusmil memastikan kembali bahwa relawan yang tak disebutkan namanya itu terpapar COVID-19 bukan dari vaksin pertama yang disuntikkan. 

"Jadi dia sudah disuntik, suntik pertama kali. Kemudian pergi ke Semarang, pas pulang dicek lagi swab-nya positif," ujar Kusnandi saat ditemui di Rumah Sakit Pendidikan Unpad, Kota Bandung, kemarin. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya