- ANTARA/Regina Safri
VIVA - Puluhan mahasiswa yang terlibat menjadi panitia Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) 2020 Universitas Gadjah Mada harus menjalani karantina.
Karantina ini dilakukan karena salah satu anggota keluarga dari puluhan mahasiswa UGM ini dilaporkan positif COVID-19.
Baca juga: Satu Tenaga Kesehatan di GMC UGM Positif Virus Corona
Kepala Bagian Humas dan Protokoler UGM, Iva Ariani, merinci total ada 49 mahasiswa yang seluruhnya adalah panitia PPSMB UGM yang menjalani karantina. Karantina disebut Iva dilakukan di salah satu fasilitas milik UGM.
Iva menjabarkan jika 49 mahasiswa yang dikarantina ini tergabung dalam satu divisi dalam kepanitiaan PPSMB UGM. Selama masa karantina, lanjut Iva, 49 mahasiswa ini dibagi menjadi dua kelompok.
"Untuk mengantisipasi maka mahasiswa dan teman-temannya satu divisi dikarantina untuk dilaksanakan tes. Semoga saja semua baik-baik saja. Untuk yang dikarantina ada 2 kelompok yang berinteraksi 26 orang dan 23 orang," kata Iva, Senin, 14 September 2020.
Terpisah, Ketua Satgas COVID-19 UGM, Rustamadji menerangkan karantina dilakukan sembari menunggu hasil tes swab. Rustamadji merinci jika hasil tes swab dari mahasiswa yang kontak dengan keluarganya itu positif maka akan dilanjutkan dengan tes swab bagi semua mahasiswa yang melakukan kontak erat.
Sementara bila hasil tes swab mahasiswa itu negatif, sambung Rustamadji maka akan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan klinik GMC untuk penerbitan surat keterangan sehat.
"Sambil menunggu hasil swab test dari Puskesmas keluar kita lakukan isolasi di fasilitas isolasi UGM dengan pemantauan kesehatan hingga hasil swab keluar. Hal ini sudah kami informasikan kepada orang tua para mahasiswa panitia PPSMB juga," kata Rustamadji.
