Istri Meninggal, PN Jaksel Beri Izin Ruslan Buton Hadiri Pemakaman

Kuasa Hukum Ruslan Buton, Tonin Tachta Singarimbun di PN Jakarta Selatan.
Sumber :
  • Vicky F

VIVA – Kabar duka datang dari terdakwa perkara ujaran kebencian terhadap Presiden Joko Widodo yang merupakan pecatan TNI AD, Ruslan Buton. Istrinya, Erna meninggal dunia di  Bandung, Jawa Barat, Jumat, 25 September 2020 pagi.

Jokowi Datang Melayat ke Mooryati Soedibyo, Ikut Salat Jenazah

"Telah berpulang ke Rahmatulah, Nyonya Erna adalah istri Ruslan Buton pada hari Jumat tadi pagi tanggal 25 Sep 2020 di Bandung," ujar pengacara Ruslan, Tonin Tachta Singarimbun kepada wartawan, Jumat, 25 September 2020.

Baca juga: Dicopot dari Panglima TNI karena Film PKI, Gatot: Itu Persepsi Publik

Kenang Sosok Mooryati Soedibyo, Nadia Mulya: Kartini Modern

Almarhum dikebumikan di Bandung. Tonin menjelaskan, almarhum meninggal dunia karena sakit yang diderita. Ruslan pun berangkat ke Bandung hari ini. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memberi izin kepadanya untuk bisa menghadiri pemakaman istrinya tersebut.

Lewat sambungan WhatsApp, Tonin menunjukkan surat penetapan majelis hakim nomor 845/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Sel yang mengabulkan permohonan tim penasihat hukum terdakwa dengan alasan demi kemanusiaan.

Suasana Rumah Duka Mooryati Soedibyo, Dipenuhi Pelayat dan Karangan Bunga

Hakim memerintahkan Ruslan dapat pengawalan petugas hingga dikembalikan lagi ke Rumah Tahanan Bareskrim Polri. Izin tersebut diberikan sejak hari Jumat, 25 September pukul 14.00 hingga Senin 28 September. "Ruslan akan diantar Jaksa," katanya.

Tiga orang anggota TNI dikabarkan tersambar petir di depan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu 24 April 2024 siang.

Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia

Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024