Ibas Dorong Pemerintah Revitalisasi Sistem Pangan Nasional

Ibas Yudhoyono, satu panggung dengan sang kakak, Agus Yudhoyono.
Sumber :
  • VIVA/Anwar Sadat

VIVA - Ketua Fraksi Partai Demorkat, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, memberikan bantuan alat pertanian kepada petani di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Ibas menyampaikan bahwa petani akan makmur jika lahannya produktif.

Kerja Sama Agroteknologi dengan Kerajaan Negeri Pulau Pinang Malaysia, Dave Laksono Sambut Baik

"Lahan petani produktif kalau harga gabah stabil, pupuk tersedia, alat pertaniannya memadai," kata Ibas, sapaan akrabnya, secara virtual, Jumat, 2 Oktober 2020.

Baca juga: Ibas: Berfikir Secara Benar, COVID-19 Itu Ada

Mendag Zulhas Tegas Tolak Impor Bawang Merah di Tengah Lonjakan Harga

Ibas menyatakan akan terus menyuarakan dukungan untuk petani. Dia juga akan mendorong pemerintah agar tetap memperhatikan bidang ketahanan pangan, dengan cara meningkatkan produksi pangan serta dukungan pemulihan ekonomi nasional.

"Harus tetap mendorong produksi komoditas pangan melalui pembangunan sarana prasarana dan penggunaan teknologi. Terus merevitalisasi sistem pangan nasional, antara lain memperkuat korporasi petani dan distribusi pangan," katanya.

Ibas Harap Prabowo-Gibran Penuhi Janji Politik saat Kampanye

Sementara itu, Koordinator Lapangan Tim Edhie Baskoro Yudhoyono, David Christian, menjelaskan secara rutin Ibas menyalurkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) setiap tahun melalui jalur aspirasi.

"Alhamdulillah ada kabar baik kepada para petani, program alsintan kawalan Mas Ibas di tahun 2020 sudah implementasi dan hari ini bisa kita serahterimakan kepada para kelompok tani binaan," kata David.

David juga berharap lahan pertanian di Ponorogo dan sekitarnya bisa semakin produktif dan menjadi salah satu lumbung pangan di wilayah Jawa Timur.

"Total ada 40 unit pompa air, 20 unit handtraktor roda dua, 1 unit alat cultivator, 5 unit traktor roda empat dan 15 unit hand sprayer yang beliau kawal untuk disalurkan ke para kelompok tani di Dapil Jatim VII," kata David.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya