37 Tahun Otak di Luar Tempurung Kepala, Rizky Butuh Bantuan

Rizky Anugrah, pria 37 tahun mengalami cacat otak diluar kepala
Sumber :
  • tvOne/Suhendar

VIVA – Seorang pria asal Kampung Cibayondah, Desa Pamekaran, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat mengidap kelainan pada otak di kepalanya. Dia tergolek lumpuh dan buta selama 37 tahun. 

Horor, Pil Kolesterol Picu Pria Cacat Seumur Hidup Terkuak Penyebabnya

Pria bernama Rizky Anugrah itu belum pernah mendapat pengobatan lagi dari pihak rumah sakit karena orang tuanya tidak memiliki biaya. Kini, pihak keluarga hanya menunggu uluran tangan belas kasihan orang lain untuk pengobatan Rizky.

Baca: Kisah Haru Pria dengan Kepala Terlipat di Punggung

Selain Tewas, Ada Penghuni Kerangkeng di Langkat Disiksa hingga Cacat

Wiwi, ibu dari Rizky Anugrah, mengatakan kondisi anaknya memang cukup memprihatinkan. Sejak lahir, Rizky mengalami kecacatan otak di luar tempurung kepala (Ecephaloecele). Meski demikian, Wiwi tidak sanggup membawa Rizky ke rumah sakit karena tidak memiliki biaya untuk berobat.

Selain cacat otak kepala, Rizky juga mengalami lumpuh kaki dan kebutaan. Dengan segala keterbatasan, Wiwi merawat sendiri putranya yang kini berusia 37 tahun dengan sepenuh hati.

Pakar Bantah Vaksin COVID-19 Picu Kecacatan

Wiwi mengaku sebagai orang tua tunggal Rizky dengan penghasilan pas-pasan dari uang pensiun Rp1,6 juta per bulan tidak cukup membawa anaknya ke rumah sakit. Apalagi, uang tersebut masih dipotong membayar cicilan ke bank dan untuk keperluan sehari-hari. 

"Dapat PKH 200 ribu per bulan, tapi enggak cukup bawa Rizky berobat ke rumah sakit," kata Wiwi, Kamis, 8 Oktober 2020. 

Saat ini, Rizky tinggal bersama ibu dan keponakannya di rumah kontrakan tak jauh dari pusat perkantoran Bupati Bandung. Wiwi berharap uluran tangan pemerintah atau pun dermawan yang tergerak hatinya untuk membantu kesembuhan putranya.

Sementara itu, Kepala Desa Pamekaran, Mubalighin akan mengusahakan Rizky untuk didaftarkan ke dalam program BPJS Kesehatan agar bisa mendapatkan perawatan di rumah sakit. Disamping itu, pihak desa juga akan mengalokasikan bantuan dari dana APBD Desa untuk membantu Rizky. 

"Semoga bisa membantu beban ekonomi keluarga Rizky," ujar Mubalighin. (ren)

Laporan: Suhendar/tvOne Kabupaten Bandung

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya