Demo UU Cipta Kerja di Tangerang Ricuh, Wajah Kapolres Bersimbah Darah

Demo Tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Kapolres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Polisi Sugeng Hariyanto harus mendapatkan penanganan medis setelah dia terluka, saat mengamankan kericuhan dalam aksi unjuk rasa tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di Jalan Daan Mogot, Batuceper, Kota Tangerang.

Baca Juga: Istana Bantah Jokowi Menghindar dari Aksi Demonstrasi di Jakarta

Diketahui, dirinya mengalami luka di bagian wajah, tepatnya pendarahan di bagian hidung.

Menurut Kasat Lantas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Jamal Alam, saat ini kondisi Kapolrestro Tangerang, Sugeng telah mendapatkan penanganan medis dan sudah membaik. "Alhamdulillah sudah membaik," katanya, Rabu, 8 Oktober 2020.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Metro Tangerang Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Ruslan menjelaskan, luka tersebut akibat adanya lemparan batu dari massa aksi.

"Saat itu, pak Kapolres sedang mencoba mengamankan situasi, setelah massa aksi memaksa menerobos ke Jakarta. Namun nyatanya, massa aksi melakukan aksi lempar batu hingga mengenai Kapolres," ujarnya.

Diketahui, dalam aksi tersebut, ribuan orang peserta aksi tidak hanya datang dari satu jalur. Bahkan, posisi aparat keamanan terkepung. Hingga akhirnya, barikade itu pun dibuka untuk menghindari jatuh korban dari kedua kubu.

Massa aksi yang menolak disahkannya UU Omnibus Law Cipta Kerja itu pun akhirnya dapat melanjutkan perjalanan menuju gedung DPR RI di Jakarta.

Cak Imin Sebut Undang-undang Cipta Kerja Belum Bisa Gaet Investasi Cepat
Lahan kelapa Sawit. (Ilustrasi)

KLHK: 3,37 Juta Hektare Lahan Sawit Terindikasi Ada dalam Kawasan Hutan

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengungkapkan, seluas 3,37 juta hektare lahan sawit terindikasi ada di dalam kawasan hutan.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024