Ketua Satgas Tegaskan Pilkada Bukan Masalah Utama Potensi COVID-19

Kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Sodiq (Solo)

VIVA – Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo menegaskan bahwa perhelatan pilkada serentak bukan satu-satunya faktor utama kenaikan kasus penularan virus corona. Menurut dia, fakta yang terjadi dari 14 provinsi yang menggelar pilkada, justru tidak ada berstatus zona merah.

"Ada 14 provinsi yang ada kegiatan pilkada namun tanpa zona merah," kata Doni, Senin, 12 Oktober 2020.

"Di sini dapat kita simpulkan bahwa masalahnya bukan ada atau tidak ada pilkada.” 

Persoalan kenaikan kasus di satu wilayah, katanya, lebih banyak disebabkan masih abainya masyarakat mengikuti protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19. Imbauan ini terus selalu disampaikan kepada masyarakat, termasuk pengawasan aparat di lapangan.

Menurut dia, perubahan perilaku masyarakat mengenai 3-M harus menjadi kesadaran bersama. Masyarakat harus disiplin menggunakan masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan serta rajin mencuci tangan.

Baca: KPU Umumkan 3 Calon Kepala Daerah Meninggal karena COVID-19

Dalam kesempatan itu, Doni juga menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo tentang potensi penularan corona pada klaster-klaster baru. Kepala Negara meminta aparat bawahannya untuk memantau secara ketat aktivitas di masa libur panjang. 

"Sebelum ada libur panjang harus saling mengingatkan sehingga kita semuanya bisa mengambil langkah-langkah yang tepat agar tidak terjadi tambahan kasus pada saat liburan," kata dia.

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Kondisi Debitur Terdampak COVID-19 Kembali Normal

Saat ini, jumlah pasien COVID-19 masih tinggi, maka jangan lupakan 3M: memakai masker, menjaga jarak dan hindari kerumunan, serta mencuci tangan.

#pakaimasker
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitanganpakaisabun
#ingatpesanibu
#satgascovid19

Program Restrukturisasi Kredit Terdampak COVID-19 Berakhir, OJK Ungkap Alasan Tak Diperpanjang
Ilustrasi vaksin.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

Vaksin merek AstraZeneca diketahui juga digunakan di Indonesia saat pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024