Penjelasan KAMI Jabar soal Adanya Sokongan Dana Demo Omnibus Law

Polisi mengidentifikasi demonstran saat unjuk rasa di Bandung, Jawa Barat
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA – Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jawa Barat merasa terpojokkan pasca-unjuk rasa penolakan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja di kawasan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat di Kota Bandung pekan lalu yang berakhir ricuh.

Terlebih, adanya pernyataan bahwa KAMI Jabar memberikan support dana Rp12 juta dalam penanganan kasus penganiayaan anggota Polri di Polda Jawa Barat. Presidium KAMI Jawa Barat, Sofyan Sjahril, mengungkapkan kegiatan KAMI Jawa Barat saat terjadi aksi pada 8 Oktober 2020.

Rupiah Melemah, OJK Kasih Tips Emak-emak Kelola Keuangan

Kehadiran KAMI pada aksi tersebut dilatari karena demo pada 6 -7 Oktober berakhir rusuh dan banyak korban luka, baik karena bentrokan maupun karena gas air mata. 

"Fakta kejadian bahwa KAMI Jabar hanya menyediakan pos kemanusiaan berupa kegiatan tim medis disediakan dua dokter dan beberapa relawan," ujar Sofyan, Selasa 20 Oktober 2020.

Tuding Pj Gubernur Jawa Barat Tidak Netral saat Pemilu 2024, Hakim MK: Tak Ada Saksinya

Baca juga: KAMI Jabar Mengaku Sokong Dana Demo Omnibus Law di Bandung

Selain menyediakan layanan bantuan medis, pihaknya juga menyediakan layanan logistik. "Serta menyediakan tim konsumsi bagi yang kehausan dan kelelahan, serta tim evakuasi jika ada yang memerlukan pertolongan pertama jika terjadi kerusuhan," terangnya.

Pihaknya berkeyakinan bahwa wajar jika aksi yang kembali berakhir ricuh dan menyebabkan massa aksi yang terkena gas air mata membutuhkan bantuan penanganan.

"Sehingga yang diberikan kepada sebagian mahasiwa dan buruh yang kelelahan adalah makanan dan minuman (air mineral) yang juga bisa digunakan untuk mencuci wajah jika kena gas air mata," ungkap Sofyan. (ren)

Warga Dikejutkan Penemuan Mayat Bayi Laki-laki di Kali Cikeas
 Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia

Golkar Tepis Isu Istri Ridwan Kamil Mundur dari Bursa Pilkada Kota Bandung

Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya, dikabarkan mundur dari bursa pencalonan Pilkada Kota Bandung. Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menepis kabar itu.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024