Di Sultra, Jokowi Resmikan Pabrik Gula dan Jembatan Teluk Kendari
- Lukas: Sekretariat Presiden
VIVA – Presiden Joko Widodo, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Tenggara, Kamis 22 Oktober 2020. Menggunakan pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Kepala Negara bertolak ke Pulau Sulawesi.
Presiden dan rombongan mendarat di Pangkalan TNI AU Haluoleo, Konawe Selatan, pada pukul 10.38 Wita. Dari pesawat tersebut, Presiden Jokowi melanjutkan perjalanan dengan helikopter Super Puma milik TNI AU menuju Kabupaten Bombana.
Dalam siaran pers Biro Pers Sekretariat Presiden, Presiden akan melakukan peninjauan lokasi panen tebu. Di sana juga, Kepala Negara sekaligus meresmikan pabrik gula. Pabrik tersebut merupakan salah satu pabrik gula dengan jumlah produksi terbesar di Indonesia.
Baca juga: Survei Indikator: 66 Persen Responden Puas Kinerja Jokowi, Kenapa?
Usai meresmikan pabrik gula tersebut, Presiden dan rombongan akan kembali ke Kota Kendari. Di sana, Presiden Jokowi akan meresmikan Jembatan Teluk Kendari. Jembatan tersebut dibangun untuk menunjang sistem jaringan jalan yang ada di wilayah setempat serta untuk mendukung proses percepatan pengembangan wilayah Kota Kendari.
Selepas kegiatan tersebut, Presiden dan rombongan terbatas akan kembali menuju Pangkalan TNI AU Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan, untuk bertolak kembali menuju Jakarta.
Turut serta dalam penerbangan menuju Provinsi Sulawesi Tenggara di antaranya ialah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak. (art)
Ratusan Korban Banjir di Sulawesi Tenggara Mengungungsi Mandiri, Menurut BNPB
BNPB melaporkan ratusan korban banjir di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, memilih untuk mengungsi secara mandiri ke rumah kerabat terdekat.
