Tim Pembaca Curah Hujan Siaga 24 Jam, Jabar Antisipasi Banjir Bandang

Banjir Bandang Sukabumi
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Jawa Barat diprediksi akan terguyur hujan secara intensif beberapa hari ke depan yang berisiko terjadi banjir bandang. Beberapa titik sungai di Jabar yang berpotensi meluap ke pemukiman diawasi dengan percepatan normalisasi sungai.

Banjir Bandang Terjang Pemandian Teroh-teroh Langkat, 1 Tewas dan 6 Luka-luka

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jawa Barat, Dikky Achmad Sidik, menjelaskan, selain normalisasi sungai, pihaknya menerjunkan tim siaga 24 jam untuk melaporkan perkembangan terbaru curah hujan. Khususnya di lokasi sungai-sungai yang berpotensi meluap.

Baca juga: Ridwan Kamil Bandingkan COVID-19 dengan Cacar setelah Ada Vaksin

Pusat Meteorologi UAE Bantah Hujan Ekstrem Dubai karena Modifikasi Cuaca

"Kita turunkan petugas untuk membaca curah hujan, melaporkan ketinggian air. Sehingga nanti bisa segera menginformasikan jika diperkirakan banjir," ujar Dikky di Bandung, Kamis 22 Oktober 2020.

Pihaknya memastikan semua sungai yang berpotensi banjir telah diawasi. Namun, untuk perpecapatan normalisasi sebagian berada di kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Dikki menyebutkan, sungai yang saat ini tengah diawasi yaitu Cisadea-Cibareno Sukabumi dan Ciwulan-Cilaki Tasikmalaya.

Curah Hujan Ekstrem di Dubai Terparah dalam 75 Tahun, 18 Orang di Oman Tewas

"Kami sudah berkoordinasi, sudah membersihkan aliran-aliran air untuk mengantisipasi banjir. Masih banyak yang belum punya early warning system," ujarnya.

Kawasan Selatan Jawa Barat yang dinilai merupakan titik rawan banjir di antaranya Tasikmalaya, Pangandaran, Garut, dan Sukabumi juga diawasi 24 jam. 

"Ada yang piket, untuk antisipasi jika ada infrastruktur yang rusak, banyak sampah, dan sebagainya," lanjut Kadis SDA Jabar. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya