Tim Pembaca Curah Hujan Siaga 24 Jam, Jabar Antisipasi Banjir Bandang

Banjir Bandang Sukabumi
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Jawa Barat diprediksi akan terguyur hujan secara intensif beberapa hari ke depan yang berisiko terjadi banjir bandang. Beberapa titik sungai di Jabar yang berpotensi meluap ke pemukiman diawasi dengan percepatan normalisasi sungai.

Tanggul Sungai Wulan Demak Jebol Lagi, Banjir Meluas

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jawa Barat, Dikky Achmad Sidik, menjelaskan, selain normalisasi sungai, pihaknya menerjunkan tim siaga 24 jam untuk melaporkan perkembangan terbaru curah hujan. Khususnya di lokasi sungai-sungai yang berpotensi meluap.

Baca juga: Ridwan Kamil Bandingkan COVID-19 dengan Cacar setelah Ada Vaksin

Mayat Wanita Berdaster di Sungai Citanduy Bikin Geger Warga Tasikmalaya

"Kita turunkan petugas untuk membaca curah hujan, melaporkan ketinggian air. Sehingga nanti bisa segera menginformasikan jika diperkirakan banjir," ujar Dikky di Bandung, Kamis 22 Oktober 2020.

Pihaknya memastikan semua sungai yang berpotensi banjir telah diawasi. Namun, untuk perpecapatan normalisasi sebagian berada di kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Dikki menyebutkan, sungai yang saat ini tengah diawasi yaitu Cisadea-Cibareno Sukabumi dan Ciwulan-Cilaki Tasikmalaya.

Bermain di Pinggir Sungai Padang Sergei, Sejumlah Anak Temukan 2 Granat Aktif

"Kami sudah berkoordinasi, sudah membersihkan aliran-aliran air untuk mengantisipasi banjir. Masih banyak yang belum punya early warning system," ujarnya.

Kawasan Selatan Jawa Barat yang dinilai merupakan titik rawan banjir di antaranya Tasikmalaya, Pangandaran, Garut, dan Sukabumi juga diawasi 24 jam. 

"Ada yang piket, untuk antisipasi jika ada infrastruktur yang rusak, banyak sampah, dan sebagainya," lanjut Kadis SDA Jabar. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya