Menhub Janjikan Bantu Nelayan Sekitar Pelabuhan Patimban

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mendengar dan menampung aspirasi dari para nelayan sekitar proyek Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat, sambil meninjau progres pembangunannya.

Ngeri! Penampakan Angin Puting Beliung 'Hadang' Nelayan di Perairan Madura

Selain fokus pada progres penyelesaian pembangunan Pelabuhan Patimban tahap satu, Budi berharap akan ada aspek sosial yang positif akibat dari pembangunan pelabuhan ini terhadap mata pencaharian nelayan di sekitarnya.

"Rencananya nanti akan ada kerja sama dari para perusahaan dengan membentuk koperasi usaha bersama untuk nelayan, dan ada bantuan kapal yang muatannya lebih dari 15 GT supaya nelayan bisa melaut lebih jauh," kata Budi Karya melalui keterangan tertulisnya, Sabtu 31 Oktober 2020.

Dukung Target Produksi KKP, Produsen Seafood Aruna Siap Perluas Pasar hingga Varian Produk

Budi memastikan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, untuk menangani agar pembangunan pelabuhan ini tidak mengganggu mata pencaharian para nelayan tersebut.

Hal itupun disambut baik oleh para Nelayan di sekitar Pelabuhan Patimban, yang sempat bertemu dengan Menhub pada saat peninjauan pagi tadi.

Somalia: dari Nelayan Menjadi Bajak Laut, Kisah Pilu di Lautan Anarki

Di sisi lain, pembangunan Pelabuhan Patimban Tahap Satu yang ditargetkan rampung pada November 2020 ini, diharapkan sudah bisa dioperasikan secara terbatas pada Desember 2020 mendatang.

"Pada bulan Desember 2020 sudah bisa dioperasikan sebagai car terminal," ujarnya.

Diketahui, pembangunan Pelabuhan Patimban telah mengalami progres yang baik, yang telah meliputi pembangunan Terminal Mobil (Car Terminal) seluas 8 Ha mencapai 92 persen, dan ditagetkan selesai pada akhir November 2020. Car teminal ini memiliki dermaga berukuran 350 meter x 33 meter, berkapasitas 218.000 CBU.

Kemudian, Terminal Kontainer seluas 1 Ha dengan dermaga berukuran 420 meter x 34 meter, juga ditargetkan selesai pada akhir November 2020. Dermaga ini berkapasitas 250.000 TEUs.

Sementara, jalan akses pelabuhan dari jalan akses yang dibangun oleh Kementerian PUPR dan Ramp on/off jalan akses, progressnya sudah mencapai 99 persen. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya