Jemaah Umrah Asal Indonesia Wajib Karantina Setibanya di Arab Saudi

Sebanyak 360 jemaah umrah dari Indonesia bertolak ke Arab Saudi
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Sebanyak 360 jemaah umrah="" www.viva.co.id="">umrah?medium=detail">umrah dari sejumlah daerah di Pulau Jawa bertolak ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah umrah melalui Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu, 1 November 2020.

Kementerian Haji Meminta Jemaah Umrah Harus Keluar dari Arab Saudi pada 6 Juni

Keberangkatan jemaah ini merupakan pertama kalinya selama penangguhan ibadah umrah imbas pandemi COVID-19. Mulai 1 November 2020, Arab Saudi secara bertahap membuka pelaksanaan ibadah umrah bagi jemaah dari luar wilayah Kerajaan.

 "Ada beberapa ketentuan, pertama soal usia, dimana ditetapkan minimal 18 tahun dan maksimal 50 tahun. Di atas ataupun di bawah usia tersebut, mohon maaf untuk sementara tidak diizinkan berangkat," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP Amphuri, Muhammad Farid Aljawi. 

Warga Iran Kini Dapat Kembali Berangkat Umrah Setelah 9 Tahun, Hal Ini Jadi Penyebabnya

Baca: Jemaah Umrah dari Luar Saudi Dibuka 1 November, Catat Prosedurnya

Lalu,  jemaah umrah juga wajib memiliki hasil swab test yang berlaku selama 72 jam setelah hasil tes keluar. Hal ini dilakukan agar hasil test yang keluar benar-benar baru dan menunjukkan bahwa jemaah umrah tersebut bebas dari COVID-19. Jika lewat dari waktu tersebut tidak diizinkan berangkat.

Syekh Abu Al Sebaa, Seorang Dermawan Penyedia Makan Gratis untuk Jemaah Umrah Meninggal Dunia

Kemudian, para jemaah umrah yang baru tiba di Jeddah akan langsung dibawa ke hotel masing-masing dan wajib karantina. Mereka tidak diperkenankan keluar hotel selama 3 hari.

"Sampai di sana jemaah juga harus karantina di hotel selama 3 hari, dan tidak boleh keluar hotel. Ibadah umrah dilakukan setelah masa karantina habis," ujarnya.

Aturan tersebut tentunya bersifat sementara waktu selama pandemi COVID-19. Aturan tersebut akan kembali direvisi apabila pandemi selesai atau jika vaksin COVID-19 dan obatnya telah diterima oleh masyarakat.

"Tentunya ini hanya sementara, kalau keadaan sudah berubah tentunya akan ada revisi dan semua kembali berjalan normal," ungkapnya.

Pemerintah Kerajaan Arab Saudi sudah membuka pelaksanaan ibadah umrah pada 1 November 2020 ini. Ratusan orang jemaah dari Indonesia pun berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pagi hari ini. 

Sementara itu, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah mengeluarkan pedoman layanan umrah bagi jemaah yang berasal dari wilayah Kerajaan Arab Saudi. Seperti diketahui, pembukaan umrah tahap ketiga yakni untuk jemaah umrah dari berbagai negara ini akan mulai dilaksanakan secara bertahap pada 1 November 2020.

Berdasarkan ketentuan yang dirilis Kerajaan, jemaah dari luar negeri akan diizinkan untuk melakukan umrah dan ziarah Masjid Nabawi mulai 1 November dengan kapasitas maksimal 20.000 jemaah umrah dan 60.000 peziarah per hari, serta akan berlanjut hingga resmi berakhirnya pandemi virus Corona.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya