UAS Mau Suntik Vaksin COVID-19 tapi Ada Syaratnya

Ustaz Abdul Somad (UAS)
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA - Ustaz Abdul Somad mengungkapkan sikapnya soal vaksin COVID-19. Mubalig yang akrab disapa UAS itu dengan senang hati mau disuntik vaksin tapi dengan satu syarat.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Kalau vaksin itu nanti dipakai oleh seluruh dunia, Saudi Arabia memakai, Mesir memakai, maka saya yang pertama kali suntik vaksin itu. Tapi kalau Saudi Arabia tidak, Mesir tidak, Indonesia saja, saya yang menolak vaksin itu," kata UAS dalam sebuah video yang dibagikan akun TikTok, @najmahayati6, dikutip VIVA pada Senin, 9 November 2020.

Baca juga: UAS Menangis Habib Rizieq Difitnah: Dia Cucu Nabi

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

UAS mengatakan, Saudi Arabia dan Mesir menjadi patokan karena Mesir merupakan tempatnya belajar. Di sana terdapat ulama-ulama yang menjadi gurunya. "Tentang masalah salat berjarak, maka saya ikut fatwa guru-guru kami di Al Azhar," kata UAS lagi.

UAS menegaskan bahwa kalau nanti vaksin itu keluar, dan sudah dipakai di Mesir,  dia yang akan mengajak masyarakat untuk suntik. Dia juga yang pertama kali suntik.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

"Tapi kalau di Mesir tidak dipakai, di Saudi Arabia tidak dipakai, hanya kita jadi bahan kelinci percobaan, saya yang menolak pertama suntik vaksin. Kalau dituntut 5 juta, turun kami ke jalan ramai-ramai," katanya.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024