300 Santri di Depok Jalani Tes Swab COVID-19

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Dadang Wihana
Sumber :
  • VIVA / Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA – Sekitar 300 santri dan pengasuh di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat menjalani swab secara massal. Ini dilakukan setelah ditemukannya kasus positif COVID-19 pada puluhan penghuni di dalamnya.  

Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly

“Hari ini sudah dilaksanakan swab untuk 241 santri dan pengasuh. Sebelumnya 59 orang yang di-swab, sehingga total yang di-swab 300 orang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana pada Kamis 12 November 2020.

Baca juga: 40 Santri Berikut Pengasuh di Ponpes Depok Positif COVID-19

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ia menjelaskan, swab di pesantren itu kerja sama antara Pemerintah Kota Depok dan Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI). Setelah kemarin diketahui ada puluhan santri dan pengasuh yang terdeteksi positif COVID-19.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada tim puskesmas, satgas kecamatan, kelurahan dan RSUI yang sigap merespons kejadian ini,” ujarnya.

Langkah PBNU Persiapkan Santri Sukses Masuk PTN Favorit

Dadang mengatakan, terkait langkah selanjutnya sedang dirumuskan oleh satgas kota, kecamatan, kelurahan dan puskesmas. Sembari menunggu hasil uji tersebut.

“Untuk hasil swab-nya sekitar 2-3 hari," katanya.

Dadang menambahkan, diduga sekira 39 santri dan pengasuh terpapar oleh carrier. Sebab, selama ini mereka tidak bepergian ke luar kota.

“Mereka nggak ke mana-mana karena boarding. Iya jelas oleh carrier, cuma lagi ditelusuri siapa (carrier) belum ketahuan. Makanya hari ini kita swab cepat,” tuturnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya