Janji Nadiem Buat Guru Honorer, Tahun Depan Bisa Jadi ASN

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim, akan menggelar tes massal tahun depan yang bisa diikuti seluruh guru honorer. Tes itu dilakukan supaya mereka memiliki kesempatan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pontianak Siapkan 1.215 Formasi Calon ASN, Menteri PAN-RB: 200 Ribu Formasi untuk IKN

Tanpa terkecuali, dia menegaskan, seluruh guru honorer tersebut akan bisa ikut tes itu secara online, meskipun dia belum dapat memastikan kapan realisasi pelaksanaan tes massal tersebut.

Baca juga: Genjot Ekonomi RI 6 Persen Butuh Investasi Rp4.983,2 Triliun

Baliho Dukungan Sekda Jadi Bupati Tangerang Bertebaran, Begini Aturan ASN-nya

"Mereka bisa mendapat kesempatan yang adil untuk bisa membuktikan kelayakan mereka menjadi ASN," tutur dia secara virtual, Selasa, 17 November 2020.

Menurut Nadiem, tes massal itu akan menjadi ajang bagi seluruh tenaga pendidik honorer untuk menunjukkan kelayakannya sebagai ASN yang juga digaji melalui anggaran pemerintah pusat.

Menkominfo Budi Arie Bersiap Ngantor di IKN Juli 2024

Jika mampu lulus pada tes tersebut, Nadiem memastikan bahwa mereka akan memiliki status ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau yang dikenal dengan istilah P3K.

"Semua guru honorer akan punya kesempatan untuk menunjukkan kelayakannya melalui suatu tes online apakah mereka bisa menjadi guru P3K dengan tingkat kesejahteraan yang didukung pemerintah pusat," ujarnya.

Dengan mekanisme seleksi tersebut, Nadiem menegaskan bahwa seluruh tenaga honorer yang ada di Indonesia saat ini memiliki kesempatan yang sama dan setara untuk bisa menjadi P3K.

"Berarti itulah langkah pertama di 2021 bahwa guru honorer secara serentak semuanya bisa ikut tes kelulusan jadi P3K. Berarti mereka bisa mendapat kesempatan yang adil," katanya.

Ilustrasi THR.

Salurkan Gaji hingga THR PNS, Sri Mulyani Sudah Gelontorkan Rp 70,7 Triliun

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan total serapan anggaran untuk belanja pegawai telah mencapai Rp 70,7 triliun per 31 Maret 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024