Andi Irfan Cerita Diajak Pinangki Temui Djoko Tjadra di Malaysia

Andi Irfan Jaya (berkacamata) saat berstatus tersangka kasus suap Jaksa Pinangki
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Andi Irfan Jaya menceritakan perkenalannya dengan Djoko Tjandra berawal di Kuala Lumpur, Malaysia. Ia mengaku dikenalkan kepada Djoko Tjandra oleh Pinangki Sirna Malasari.

Dua Pelaku Penganiayaan Berat terhadap Bripda Oktavianus Masih Buron

Mantan politikus Partai Nasdem itu berdalih mulanya tidak tahu bakal bertemu dengan Djoko Tjandra yang merupakan buron dari kasus hak tagih (cessie) Bank Bali. Jaksa dalam sidang lantas menanyakan apa alasan Andi Irfan mau diajak Pinangki ke Kuala Lumpur.

"Dia bilang temani saya saja. Saya tidak detail bertanya," kata Andi saat bersaksi dalam sidang Djoko Tjandra di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 Desember 2020.

Ahli Nuklir UGM Jadi DPO Kasus Penggelapan Rp 9,2 Miliar, Begini Kronologinya

Baca: Ahli Bongkar Data Digital Laptop Suami Pinangki, Temuannya Mengejutkan

Jaksa pun kembali bertanya kepada Andi Irfan tentang alasannya mau pergi ke Kuala Lumpur. Andi mengatakan dia mau karena senang pergi ke luar negeri gratis.

Ubah Hasil Pemilu 2024, Tujuh Anggota KPPS Berstatus DPO Polres Tapanuli Tengah

"Saya tidak terlalu jauh bertanya yang ada di hati saya, waktu itu mungkin kurang lebih saya senang diajak jalan, tidak bayar lagi," katanya.

Dalam sidang ini, Djoko Tjandra duduk sebagai terdakwa. Dia didakwa memberikan suap senilai US$500 ribu kepada Pinangki Sirna Malasari. Uang itu diberikan dengan maksud agar Pinangki sebagai jaksa di Kejaksaan Agung (Kejagung) mengupayakan Djoko Tjandra yang saat itu menjadi buronan perkara pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali untuk tidak dieksekusi ketika pulang ke Indonesia dengan fatwa dari Mahkamah Agung (MA).

Andi Irfan juga merupakan terdakwa dalam kasus yang sama terkait fatwa MA ini. Andi Irfan didakwa menyerahkan uang US$500 ribu dari Djoko Tjandra ke Pinangki. Selain itu, jaksa mendakwa Andi Irfan melakukan pemufakatan jahat. Pemufakatan jahat itu dilakukan bersama Pinangki dan Djoko Tjandra. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya