Pejabat BNPB Bernardus Wisnu Widjaja Meninggal Dunia

Almarhum Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Bernardus Wisnu Widjaja.
Sumber :
  • Twitter, @BNPB_Indonesia.

VIVA - Kabar duka datang dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Salah satu pejabat terasnya, yaitu Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, B. Wisnu Widjaja, meninggal dunia.

Rizal Ramli Meninggal Dunia, Sri Mulyani: Selamat Beristirahat di Sisi Terbaik Allah SWT

"Telah berpulang ke rumah Bapa di sorga. Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Bapak B. Wisnu Widjaja pada hari Jumat, 18 Des 2020, mohon di doakan agar beliau di tempatkan di sisi Bapa di Sorga dan keluarga yg di tinggalkan diberi kekuatan...," bunyi informasi yang diterima VIVA melalui pesan di WhatsApp.

Informasi tersebut lantas dikonfirmasi oleh BNPB, melalui akun Twitter mereka, @BNPB_Indonesia.

Bambang Kristiono Sang ‘Samurai Prabowo’ Meninggal Dunia

"Sejak tahun 2002, Bernardus Wisnu Widjaja, atau yang akrab disapa Wisnu telah mendedikasikan ilmu dan kehidupannya dalam setiap kegiatan maupun upaya penanggulangan bencana di Indonesia. #RIPWisnuWidjaja," tulis BNPB.

Sekjen Gerindra: Desmond Mahesa Orang yang Kritis dan Sangat Mencintai Partainya

Baca juga: RS Rujukan di Malang Penuh, BNPB Kebut Pembangunan RS Lapangan

BNPB menyampaikan kiprah di lembaga tersebut menjadi ruang bagi Wisnu memaksimalkan ilmu yang dimiliki agar tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, namun bagi keselamatan orang banyak, terlebih untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang tangguh bencana.

Disebutkan bahwa almarhum menjabat sebagai Deputi Bidang Sistem dan Strategi, langkah dan strategi apik yang disusun dengan beragam inovasi menjadi kekuatan bagi BNPB dalam meningkatkan upaya mitigasi dan pengurangan risiko bencana.

"Penampilannya sebagai pemimpin, namun hatinya sehangat seorang sahabat. Kehangatan dan keramahan Wisnu menjadikannya pribadi yang disegani sekaligus dirindukan oleh setiap insan."

"Selamat Jalan, Bapak Wisnu. Semoga mendapatkan tempat terbaik disisiNya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan," tulis BNPB lagi. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya