Menhub Pulangkan Wisatawan Positif COVID-19 Ketika Test Antigen

Menghub Budi Karya Sumadi meninjau langsung arus lalu lintas di kawasan puncak
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR (Bogor)

VIVA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan dalam pelaksanaan rapid test antigen COVID-19 yang digelar pemerintah ditemukan warga yang positif lewat tes tersebut. Warga yang hasilnya positif atau tidak memiliki surat hasil rapid diminta untuk kembali pulang ke rumah.

Indonesia-Arab Saudi Perluas Kerja Sama Penerbangan Haji dan Umroh, Intip Kesepakatannya

"Kita melihat bahwa apa yang dilakukan oleh stakeholder perhubungan termasuk polisi ini saya berikan acungan jempol karena di sektor darat yang relatif susah pengelolaannya, proses-proses pengamatan atau random rapid antigen itu dilakukan di mana-mana," kata Budi saat meninjau arus lalu lintas di Gadog Bogor, Kamis 24 Desember 2020.

Baca juga: Detik-detik Tiga Rumah Ambruk Diterjang Air Sungai

Bandara Supadio Pontianak Turun Kelas Jadi Bandara Domestik

Menhub menyampaikan, beberapa test yang pernah dilakukan dan ditemukan hasil positif. Salah satunya di terminal Kampung Rambutan dan juga di titik rest area.

"Kemarin saya bertemu dengan Kakorlantas ya, di terminal Kampung Rambutan ada 9 yang dites tidak ada yang positif. Di titik Rest Area di tol arah timur ada 80 dan hanya ada 3 yang positif. Di puncak ada 2 titik di arah Ciawi satu titik, dari  100 cuma 1 yang positif. Dan di sini praktis tidak ada," katanya.

Menhub dan Menkes Ikut Pindah ke IKN Juli 2024, Basuki: Menkeu Belum 

Budi mengatakan, masyarakat kini lebih menyadari kondisi tubuhnya jika mengalami sakit dengan tidak berpergian. Sikap itu dinilai bijak dalam menekan penyebaran COVID-19. 

"Jadi artinya masyarakat juga sudah menyadari kalau ada gelaja-gejala tidak enak, mereka juga tidak pergi. Saya juga apresiasi itu bahkan saya  menekankan banyak teman-teman yang mempunyai kata bijak. Libur di rumah enak, kita bisa sehat bisa ngirit ya, masak sendiri, makin kompak dan membantu pemerintah bahwa tidak membuat penyebaran Covid-19 lebih masif," imbuh Budi. 

Budi meminta masyarakat yang dinyatakan hasil rapid positif diminta agar kembali ke rumah. Dia juga berpesan kepada polisi dan kepala dinas perhubungan untuk melakukan rapid test antigen secara intensif.

"Apa bila ada yang ditemui yang ternyata positif, kita dengan segala kerendahan hati pulang. Dari pada nanti sakitnya di tempat yang lain ya,” kata dia. 

Terakhir, Budi mengapresiasi seluruh petugas yang telah bekerja dengan baik. Dia yakin kondisi pandemi seperti ini akan semakin membaik.

“Kondisi ini akan membaik karena apa. Makin sedikit masyarakat yang keluar pulang kampung makin bagus kita menjaga covid ini dengan kondisi yang baik," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya