- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, tidak ingin kecolongan terkait penyebaran kasus COVID-19. Setiap wisatawan yang datang ke wilayah tersebut akan dilakukan rapid test antigen.
Untuk itu, pemerintah Garut menyiapkan sebanyak lebih kurang lima ribu rapid test antigen. Bupati Garut, Rudy Gunawan mengatakan bahwa rapid test tersebut akan dipergunakan untuk sejumlah kalangan. Termasuk di antaranya para wisatawan yang datang ke Garut.
"Jelang tahun baru, kami siapkan lah (rapid test) antigen sekitar lima ribuan," ujarnya, Senin 28 Desember 2020.
Baca juga: Cegah Konvoi Malam Tahun Baru, Polisi Akan Sekat Jalan ke Jakarta
Hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten Garut, baru memiliki sekitar lima ribu rapid test antigen. Alat tersebut akan digunakan untuk mendeteksi virus COVID-19 di beberapa klaster penyebaran yang saat ini marak di Garut.
"Itu digunakan untuk beberapa hal. Berhubungan dengan klaster baru juga," kata Rudy.
Rudy melanjutkan, saat ini warga Kabupaten Garut yang terpapar virus Corona terus mengalami peningkatan. Jumlah warga terpapar tercatat sudah mencapai sekitar 3.700-an warga.
"Jumlahnya naik terus, saat ini sekitar 3.693 kasus, dan kasus meninggal mencapai 98 pasien," katanya.
