Tebing Longsor di Puncak Mas Bogor, Ini Pemicunya

Longsor di sekitar Gunung Mas, Puncak
Sumber :
  • Istimewa/BPBD Bogor

VIVA –  Akses jalur utama puncak Bogor, Jawa Barat tertutup longsor lebih dari 20 meter, Minggu malam, 10 Januari 2020. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor masih melakukan evakuasi membersihkan longsor dengan menggunakan alat berat.

Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Adam Hamdani menyampaikan longsor terjadi pada Minggu malam sekitar pukul 23.00 wib.

"Kejadian di puncak perkiraan sekitar hampir jam 11 malam tadi. Dan pada saat kondisi saat kejadian itu tidak hujan (deras). Tapi memang ada gerimis-gerimis," kata Adam, saat dikonfirmasi, Senin, 11 Januari 2020.

Adam mengatakan, lokasi longsor berada di sekitar perkebunan teh Gunung Mas. Longsor terjadi akibat jalur mata air yang tersumbat. Jalur air itu meluap hingga membuat tanah di sekitar lokasi longsor 

"Di atas longsoran itu ada jalur air, mata air, karena warga setempat suka ambil air di situ. Diduga ada mampet tersumbat akhirnya air itu mencari jalur lain," lanjutnya.

"Akhirnya air ketemu tanah yang gembur dan merosot lah longsor ke jalan sampai saat ini hampir menutupi hampir sekitar 20 meter sepanjang jalan," tambah Adam.

Adam mengatakan, akibat longsor. jalur arus lalu lintas Bogor-Cianjur itu sempat ditutup. Hal ini sebagai upaya proses pembersihan jalan oleh Dinas PUPR Kabupaten Bogor. 

"Saat ini sudah dilakukan pembersihan dengan alat berat oleh dinas PUPR ataupun dari petugas manual.
Sampai saat ini ditutup sampai selesai longsoran selesai langsung dibuka," jelas Adam

1.200 Warga Mengungsi, 7 Tewas dan 15 Rumah Hanyut Akibat Banjir dan Longsor Hantam Luwu

Petugas memastikan tidak ada korban jiwa saat kejadian. Sebab, kondisi lalu lintas di puncak sedang sepi.

"Tidak ada korban ataupun kendaraan pas kejadian kondisi jalan sepi," imbuhnya.

Banjir dan Tanah Longsor Terjang Sulsel, 8 Warga Meninggal Dunia

Baca Juga: Ada Longsor di Gunung Mas, Jalur Menuju Puncak Ditutup

Tim gabungan membawa korban banjir yang sakit dari helikopter Bell BNPB menuju Pos Kesehatan di Pos Komando Utama Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Rabu, 8 Mei 2024.

Puluhan Korban Banjir dan Longsor di Luwu yang Terisolasi Dievakuasi dengan Helikopter

Sebanyak 27 korban yang sakit dari daerah terisolasi akibat banjir dan longsor dibawa menggunakan helikopter ke RSUD Batara Guru di Belopa, Luwu, Sulawesi Selatan.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024