- VIVA/Anwar Sadat
VIVA – Tim SAR Gabungan berhasil mengumpulkan 239 kantong jenazah yang berisi potongan tubuh korban Sriwijaya Air SJ 182 pada pencarian hari keenam, Kamis 14 Januari 2021. Kantong jenazah itu sudah diserahkan ke Posko Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT), Jakarta Utara.
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito mengatakan, pencarian selesai pada pukul 20.00 WIB. Selain potongan tubuh, total serpihan pesawat yang sudah dievakuasi petugas juga ada puluhan keping.
"Kita sudah mengumpulkan 239 kantong jenazah, serpihan kecil pesawat 40, potongan besar pesawat 33, dan 1 FDR black box yang ditemukan tanggal 12 Januari sebelumnya," ujar Bagus saat memberikan keterangan di Posko JICT 2, pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara, Kamis 14 Januari 2021.
Baca juga: Anies Baswedan: Syekh Ali Jaber Ulama yang Memberikan Kesejukan
Ia menjelaskan, hasil dari pencarian hari ini berhasil mengumpulkan 98 kantong jenazah. Ini didapat dari kinerja regu penyelaman Basarnas Special Group, TNI AL, Polisi Perairan dan Udara atau Polairud, dan Badan Keamanan Laut (Bakamla).
"Hasil yang kita dapatkan 98 kantong jenazah yang berisi body part atau human remain, serpihan kecil badan pesawat 9 kantong dan potongan pesawat besar 5 bagian," ujarnya.
Sementara itu, dalam proses operasi, Tim SAR Gabungan tetap fokus melakukan evakuasi dan pencarian korban, serpihan pesawat, maupun pencarian Cockpit Voice Recorder (CVR).
"Proses untuk operasi tetap berlangsung dengan fokus evakuasi korban, dan tentu saja masih melaksanakan operasi pencarian CVR, dan partikel atau badan pesawat yang di lokasi," ujarnya.
Detik-detik Aipda Hendra Lepas Seragam Dinas Demi Evakuasi Jasad Bayi
Bhabinkamtibmas Desa Pandanarum, Lumajang, Jawa Timur, Aipda Hendra Soegihartono rela melepaskan seragam dinasnya untuk mengevakuasi jasad bayi laki-laki.
