18 Orang Selamat Dievakuasi dari Reruntuhan Bangunan Gempa Sulbar

Kondisi kantor Gubernur Sulbar pasca diguncang gempa bumi Jumat dini hari.
Sumber :
  • Istimewa/Irfan

VIVA – Badan SAR Nasional berhasil mengevakuasi belasan orang yang terperangkap reruntuhan akibat gempa di Sulawesi Barat (Sulbar).

Jatuh di Kawasan BSD, Pesawat Berkode PK-IFP Ini Hancur Berkeping-keping

"(Kami) evakuasi 18 orang (dari reruntuhan)," kata Kasubbag Humas Basarnas, Yusuf Latif kepada wartawan, Senin 18 Januari 2021.

Mereka yang terjebak ini ada di Mamuju dan Majene. Dipastikan 18 orang yang terjebak reruntuhan tersebut dalam keadaan selamat.

Aktivitas Vulkanik Meningkat Gunung Slamet Bisa Picu Gempa dan Erupsi, Menurut BPBD

Baca jugaRupiah Melemah Awal Pekan Ini Tertekan Membaiknya Ekonomi AS

Kini, mereka telah dievakuasi guna mendapat pengobatan. Sementara itu, Basarnas masih terus mencari korban gempa lainnya.

Aktivitas Vulkanik Meningkat, Jarak Bahaya Gunung Slamet Diperluas Jadi 3 Kilometer

"Ditemukan atau dievakuasi dalam keadaan selamat," katanya lagi.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati, mengatakan, korban jiwa akibat gempa Magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat bertambah menjadi 81 orang.

"70 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan 11 orang di Kabupaten Majene," kata Raditya melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin, 18 Januari 2021.

Menurut data Pusat Pengendali Operasi BNPB yang dimutakhirkan pada Minggu pukul 20.00 WIB, kerugian material akibat gempa, antara lain 1.150 unit rumah rusak serta 15 unit sekolah terdampak dan masih dalam proses pendataan.

Ilustrasi - Kapal riset OceanXplorer menurunkan kapal selam untuk meneliti perairan.

BMKG Mulai Persiapkan Ekspedisi Investigasi Fenomena Kegempaan Zona Megatrust di RI

BMKG mulai mempersiapkan ekspedisi investigasi fenomena kegempaan yang ada pada zona megatrust di Tanah Air untuk menyempurnakan model gempa bumi dan tsunami.

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2024