Langkah yang Dilakukan Pemprov DKI Hadapi Ancaman Banjir

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Ahmad Farhan Faris.

VIVA - Beberapa hari terakhir ini, intensitas hujan yang terjadi di wilayah Jabodetabek semakin meningkat. Sejumlah wilayah mulai melakukan persiapan untuk menghadapi adanya banjir tak terkecuali DKI Jakarta.

Viral, Oknum TNI Diduga Aniaya Sopir Truk yang Nekat Terobos Banjir

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan Pemprov DKI terus menjalankan program yang telah disusun untuk mengatasi banjir yang hampir setiap musim hujan terjadi di Jakarta. Berbagai program tersebut diantaranya adalah pengerukan sungai yang mulai dangkal dan juga pengerukan waduk.

"Ya persiapan banjir di DKI seperti kita tahu di hari hari ke depan semakin meningkat intensitas hujan maka potensi banjir juga semakin meningkat. Program-program terus kita lanjutkan seperti pengerukan sungai, waduk situ, embung. Kemudian juga kita juga membuat drainase vertikal, sumur resapan, pompa pompa air kita perbaiki kita buat folder dan lain sebagainya," kata Riza di Balai Kota DKI, Selasa, 19 Januari 2021.

Dishub DKI Bakal Tindak Tegas Juru Parkir Liar Minimarket, Gandeng TNI-Polri Lakukan Razia

Baca juga: Banjir Rendam Pekalongan, 6.619 Jiwa Terdampak

Namun selain menjalankan proram yang telah disusun untuk mengatasi banjir, Pemprov juga berusaha meningkatkan kesadaran masyarakat agar ikut serta menjaga lingkungan. Riza meminta seluruh masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai atau di sembarang tempat yang dapat menghambat aliran air.

Jokowi Perintahkan BNPB Segera Atasi Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

"Tidak kalah penting adalah kesadaran seluruh warga Jakarta untuk tidak membuang sampah bukan pada tempatnya. Sejak awal kami juga minta memastikan selokan di sekitar rumahnya bersih dan membuat sumur-sumur resapan," ujarnya.

Peran serta masyarakat dalam menjaga lingkungan sangat memiliki dampak besar bagi Ibu Kota untuk mengatasi masalah banjir. Jika masyarakat masih tidak disiplin dan masih membuang sampah sembarangan, maka banjir akan sulit diatasi.

"Jadi sekali lagi intensitas hujan semakin tinggi, tahun demi tahun berapa pun besarnya program yang kami anggarkan tidak kurang dari 5 triliun ini 2021-2022 terkait penanganan banjir tapi semuanya berpulang pada kita semua warga Jakarta," ujarnya.

Kepala BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) Dwikorita Karnawati

Kepala BMKG minta Siagakan Pemantau Sungai dan Banjir Lahar Susulan di Sumbar

BMKG meminta untuk menyiagakan petugas pemantau aliran sungai yang berhubungan dengan Gunung Marapi sebagai langkah antisipasi banjir lahar dan hujan susulan.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024