Viral, Ada Tanda SOS di Pulau Laki di Google Maps

Tangkapan Layar Google Map Pulau Laki di Kepulauan Seribu, Jakarta.
Sumber :
  • Google Maps

VIVA – Viral di media sosial twitter, netizen membahas soal tanda SOS di Pulau Laki, Kepulauan Seribu yang nampak di aplikasi Google Maps hingga Rabu 20 Januari 2021 pagi ini.

Viral, Pria Gorontalo Temani Jenazah Ayah di Dalam Keranda untuk Terakhir Kali

Disebutkan apabila menulis kata kunci Pulau Laki di Google Maps, akan nampak tanda SOS dipencarian nanti.

Terkait hal ini, Kapolres Kepulauan Seribu, Ajun Komisaris Besar Polisi Eko Wahyu akan memastikan informasi ini. Setelah itu, pihaknya akan mengambil langkah tindak lanjut.

Ernando Ari Viral di Korea Selatan karena Joged Mengejek Lawan

"Kami cek dulu," kata Eko kepada wartawan, Rabu 20 Januari 2021.

Netizen menduga ada korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di sana. Mereka meminta Badan SAR Nasional dan pihak yang terlibat dalam operasi pesawat ini bisa melakukan pengecekan ke sana. Pulau Laki sendiri memang jadi kawasan tak jauh dari jatuhnya pesawat tersebut. Di mana pesawat diketahui jatuh pada 9 Januari 2021.

Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar

Untuk diketahui, Direktur Operasional Basarnas, Brigjen Rasman MS mengatakan, sampai saat ini tim gabungan sudah menemukan 310 bagian tubuh penumpang Sriwijaya Air SJ 182. Lalu, serpihan kecil pesawat 60 kantong, kemudian serpihan besar 55 bagian. Selanjutnya Flight Data Recorder 1, dan casing Cockpit Voice Recorder (CVR) 1.

"Pak cek sinyal SOS di Pulau Laki," kata @Tubagusilham27.

"Pak cek tandas SOS di maps Pulau Laki, Pak. Barangkali ada something yang butuh bantuan bapak. Tapi kalau cuma ada orang iseng, toong dicegurin laut aja," balas @anindyamahestri.

"Pak tolong cek Google Maps untuk Pulau Laki ada sinyal SOS pak. Semoga ada keajaiban untuk para korban Sriwijaya Air SJ182," timpal @thiaraiiu.
 

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024