Gula Darah hingga Tensi Tinggi, 5 Pejabat di Garut Batal Divaksin

Bupati Garut, Rudy Gunawan.
Sumber :
  • VIVA/Diki Hidayat

VIVA – Pemerintah Kabupaten Garut Jawa Barat menggelar vaksinasi COVID-19 tahap pertama, Senin, 1 Februari 2021. Sebanyak 11 pejabat dijadwalkan untuk divaksin. Hanya saja lima pejabat Pemerintah Kabupaten batal divaksin karena tidak lolos proses screening.

Ibu dan Dua Anak Tertimbun Longsor di Garut, Petugas Kesulitan Lakukan Evakuasi

Bupati Garut Rudy Gunawan salah satu yang tak lolos screening. Rudy mengatakan bahwa saat ini gula darahnya sedang naik sehingga batal divaksin.

"Gula darah sedang tinggi sehingga saya gagal divaksin," ujarnya, Senin, 1 Februari 2021, di gedung Pendopo Garut, Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Garut Kota.

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya

Selain Rudy yang gagal divaksin di antaranya, Kepala Kejaksaan Negeri Garut Sugeng Hariadi, Dandim/0611 Letkol CZI Deni Iskandar, Kapolres Garut Ajun Komisaris Besar Polis Adi Benny Cahyono dan Ketua DPRD Garut Euis Ida.

"Tensi saya tinggi. Ada indikasi kalau dari hasil screening kurang istirahat," ujar Kapolres Garut, AKBP Adi Benny Cahyono.

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Sehingga yang menjalani vaksinasi COVID-19 hanya enam orang. Satu di antaranya Wakil Bupati Garut Helmi Budiman. Setelah lolos screening langsung divaksin. "Saya dan lima lainnya yang ikut vaksin COVID-19 hari ini," kata Helmi.

Baca juga: Wakil Wali Kota Depok Positif Corona Usai Divaksin, Satgas Merespons
 

Ketiga jasad korban longsor disemayamkan di rumah duka

Jasad Ibu dan Dua Anak Korban Longsor di Garut Ditemukan

Ketiga korban longsor langsung disemayamkan di rumah duka sanak saudaranya. 

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024