KAHMI: Rasisme Tak Dapat Tempat di Negeri Ini

Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI, Viva Yoga Mauladi, dan Ketum KNPI.
Sumber :
  • Dok. KNPI.

VIVA - Koordinator Presidium Majelis Nasional Korps Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Viva Yoga Mauladi, mendukung penuh langkah Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang konsisten mengkampanyekan penolakan rasisme. Hal itu demi terjaganya keutuhan bangsa.

Yoga menuturkan bahwa keanekaragaman suku, agama, dan, asal-usul manusia adalah hak kodrati yang ada sejak lahir dan tidak boleh diganggu oleh siapapun.

Siapapun yang mengganggu ras tidak saja melanggar hukum tetapi juga bertentangan dengan sunatullah sebagaimana keyakinan umat beragama.

"Rasisme itu harus kita jauhi. Indonesia ini berdiri di atas keberagaman, baik itu secara bahasa, agama, budaya maupun suku. Jadi, rasisme itu tidak dibenarkan dan tidak mendapat tempat di negeri ini," kata Yoga dalam acara Silaturahmi Kebangsaan bersama DPP KNPI di Kantor MN KAHMI, Jakarta, Rabu, 10 Februari 2021.

Baca juga: Sebut Tak Mau Penjarakan Orang, Natalius Pigai Diserbu Netizen

Menurutnya, KAHMI mempunyai semangat yang sama dengan KNPI terkait rasisme. Bagi KAHMI, kata Yoga, perilaku rasisme, harus dijauhi dan dilawan.

"KAHMI hadir untuk menjaga kebinekaan dan persatuan, begitu juga dengan KNPI juga demikian. Makanya, bagi KAHMI, apa yang saat ini dikampanyekan KNPI, itu semangatnya sama, untuk menjaga keutuhan dan persatuan," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama, memberikan apresiasi kepada MN KAHMI yang terus mensupport kegiatan-kegiatan KNPI di seluruh Indonesia. Haris juga menyampaikan bahwa DPP KNPI saat ini tengah gencar-gencarnya menggelorakan dan mengkampanyekan penolakan rasisme.

Ketum PSSI Setuju Liga 1 Dihentikan Sementara

Hal itu dilakukan KNPI dengan cara mendatangi satu persatu organisasi Islam terbesar di Indonesia, dengan cara silaturahmi dan diskusi.

"Kita kampanye anti rasis, DPP KNPI ingin memberikan semangat pemuda di seluruh Indonesia untuk terus menjaga dan merawat kesatuan dan persatuan bangsa, bahwa kita ingin Indonesia ini bersatu tanpa rasis," katanya.

3 Pemain PSM Makassar Jadi Korban Bullying dan Rasisme

Dalam acara tersebut turut hadir pula Pengurus MN KAHMI, Sekjen Manimbang Kahariady dan rombongan pengurus DPP KNPI.

Viral Cerita Orang India Tidak Boleh Beli Es Krim di Malaysia

Viral Orang India Tidak Boleh Beli Es Krim di Malaysia, Warganet: Ini Sih Rasis Parah!

Viral di TikTok, seorang wanita India menceritakan bagaimana dia bertemu dengan seorang penjual es krim Malaysia yang menolak kepada keluarganya karena beretnis India.

img_title
VIVA.co.id
15 Februari 2024