Pelatih PSG Terancam Penjara Akibat Hina Islam

Pelatih PSG Terancam Penjara Akibat Hina Islam

Pelatih PSG, Christophe Galtier
Sumber :
  • twitter.com/PSG_inside

VIVA BolaPelatih Paris Saint-Germain Christophe Galtier akan menjalani pengadilan pada Desember 2023 mendatang.

PKB Perkuat Politik Islam dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran, Menurut Pengamat

Penyebabnya, dia terseret kasus diskriminasi terhadap pemain kulit hitam dan Islam saat melatih Nice. Galtier terancam hukuman penjaga tiga tahun.

Kasus tuduhan terhadap Galtier kali pertama muncul pada April 2023 menyusul sebuah surat elektronik mantan direktur olahraga Nice, Julien Fournier, yang bocor ke media. Email itu ditujukan Fournier kepada direktur Ineos (perusahaan pemilik Nice), Dave Brailsford.

Mengenal Agama Sikh, Keyakinan yang Dianut Bunga Zainal dan Anak-anaknya

Dalam surat itu Fournier mengklaim bahwa Galtier tidak suka ada banyak pemain muslim dan kulit hitam saat melatih Nice musim 2021/2022. Lebih lanjut Fournier mengklaim karier Galtier akan 'tamat' jika dia menjelaskan alasan perselisihan keduanya.

Kepala komunikasi PSG Julien Maynard mengatakan "tuduhan serius" telah dibuat terhadap Galtier dan klub mendukungnya sepenuhnya.

Usai Memilih Mualaf, Davina Karamoy Belum Siap Kenakan Hijab

Galtier yang berusia 56 tahun memimpin PSG meraih gelar liga Prancis lainnya seperti yang diharapkan, tetapi PSG tersingkir di awal Liga Champions dan Piala Prancis oleh saingannya Marseille musim ini. Performa PSG merosot setelah Piala Dunia, dengan 10 kekalahan dalam 28 pertandingan pada tahun 2023.

Galtier memiliki satu tahun tersisa di kontraknya tetapi PSG dilaporkan telah mengadakan pembicaraan dengan Luis Enrique untuk menggantikannya dalam beberapa hari mendatang.

Ilustrasi jemaah umrah.

Aturan Baru, Arab Saudi Izinkan Semua Jenis Visa Bisa Ibadah Umrah

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan pemegang berbagai jenis visa dapat melakukan ibadah umrah.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024