Pesantren Persis Benda Lockdown Usai 380 Santri Positif COVID-19

Pemeriksaan kesehatan terhadap santri di pesantren (foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho

VIVA – Sebanyak 380 santri pada Pesantren Persis 67 Benda Kampung Cigeureung, Kelurahan Nagasati, Kecamatan Cipedas Kota Tasikmalaya Jawa Barat, dinyatakan positif COVID-19.

Diungkap Istri, Anak Kiai Ponpes di Jember Sering Open BO Waria

Untuk itu, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum memastikan penghuni pesantren tersebut diisolasi, untuk mempercepat penanganan COVID-19, terutama di lingkungan pesantren. Uu menjelaskan, paparan COVID-19 di Pesantren Benda diketahui berawal ketika seorang santri dinyatakan positif yang kemudian melakukan tracing kepada kiai dan dinyatakan positif.

"Semua yang terpapar COVID-19, kini sedang diisolasi," ujar Uu, Rabu 17 Februari 2021.

Kisah Arifin Sidhik Mengembngkan Program Kemitraan di Pesantren

Baca juga: Gunung Sinabung Terus Erupsi, Luncurkan Awan Panas 1,7 Km

Uu menerangkan, santri yang dinyatakan negatif berdasarkan hasil swab diwajibkan pulang. Sedangkan santri yang positif dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) disediakan ruang isolasi.

Kisah Inspiratif dari Anak Santri, Ciptakan Produk Pangan untuk Solusi Kesehatan

"Ada yang di gedung rumah sakit dr Soekardjo yang belum dipakai isolasi dan hotel Crown Kota Tasikmalaya," katanya.

Pihaknya memastikan, untuk biaya perawatan pasien COVID-19 di Pesantren Benda akan ditanggung pemerintah Kota Tasikmalaya. 

"Diharapkan semua sembuh kembali dan semuanya dibiayai," lanjut Uu. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya