BMKG: Puncak Musim Hujan Awal Maret 2021

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA – Kepala Badan Meteorologi Klimatolgi dan Geofisika, Dwikorita Karnawati mengatakan, bahwa wilayah Jakarta, Depok, Bekasi, Tangerang dan Bogor masih terus mengalami hujan hingga akhir bulan Februari ini.

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia: Bukan Gelombang Panas

"Dan sebagain besar wilayah Indonesia termasuk Jabodetabek masih berada berada pada puncak musim hujan, hujan dengan intensitas lebat dan sedang masih berpotensi puncak musim ini yang diperkiarakan masih akan berlangsung akhir Februari hingga awal Maret 2021," kata Dwikorita di Jakarta, Sabtu, 20 Februari 2021.

BMKG memprediksi masih dapat terjadi potensi hujan dengan intensitas lebat bahkan disertai kilat petir dan angin kencang, hampir merata di seluruh wilayah Indonesia mulai dari Aceh sampai Papua.

Gempa Bumi 5,2 Magnitudo Guncang Mataram dan Bali, Warga Lari Keluar: Trauma Gempa 2018

Kata dia, ada 28 Provinsi, Aceh, Sumatera Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimatan Selatan, Kalimatan Tengah, Kalimantan Utara,

Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara, namun di dalam satu provinsi tidak selalu merata di dalam satu provinsi. Kemudian, di Maluku, Papua dan Papua Barat.

Viral Video Ikan Berjatuhan dari Langit

"Artinya ini hampir merata di seluruh wilayah Indonesia," katanya.

Di bagian akhir, terkait dengan infomasi prakiraan cuaca resmi yang Undang-udang mengamanahkan nomor 31 tahun 2009 itu BMKG memberikan kewenangan dalam memberikan informasi dan peringatan dini cuaca.

"Sebagai lembaga pemerintah dalam menagani bidang klimatologi dan kualitas udara dan geosfiksa sesaui dengan ketentuan UU yang berlaku," katanya.

Ilustrasi cuaca panas.

BMKG Reveals Reason for Recent Heatwave in Indonesia

 The Meteorology, Climatology and Geophysics Agency (BMKG) revealed the reason for the heatwave in Indonesia recently.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024