Polisi Bubarkan Unjuk Rasa Mahasiswa Papua di Semarang

Aksi unjuk rasa mahasiswa Papua di Semarang, Jateng.
Sumber :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno (Semarang)

VIVA – Polisi dan Satgas Gabungan Penanganan COVID-19 Jawa Tengah membubarkan demo mahasiswa Papua, di Jalan Pahlawan Kota Semarang, Jumat, 5 Maret 2021. Petugas terpaksa melakukan hal tersebut karena aksi mahasiswa melanggar protokol kesehatan.

Lebih 2 Ribu Mahasiswa yang Bela Palestina di Seluruh AS Ditangkap Polisi

Unjuk rasa mahasiswa awalnya berlangsung kondusif. Mahasiswa menyuarakan otonomi khusus Papua. Namun sebagian peserta aksi tidak mematuhi protokol kesehatan, antara lain tidak menjaga jarak dan tidak memakai masker.

Satu jam unjuk rasa berlangsung suasana mulai panas. Petugas meminta unjuk rasa yang melanggar protokol kesehatan tersebut bubar secara tertib.

Polisi Amankan Sejumlah Orang Buntut Mahasiswa Unpam Digeruduk Warga saat Ibadah

Namun massa tak menghiraukannya. Keadaan mulai ricuh. Polisi pun membubarkan paksa aksi tersebut. Puluhan demonstran yang diduga sebagai provokator diamankan ke truk polisi dan dibawa ke Polrestabes Semarang. Peserta aksi demo lainnya kemudian diminta bubar dan pulang.

Namun mahasiswa bergeser ke arah boulevard kampus Undip lama. Situasi memanas lagi saat petugas meminta mereka bubar. Mahasiswa menolak dan meminta rekannya yang dibawa polisi untuk dilepaskan.

Viral, Mahasiswa Katolik Unpam Digeruduk Warga saat Ibadah di Rumah Kontrakan Tangsel

Wakapolrestabes Semarang Ajun Komisaris Besar Polisi IGA Perbawa Nugraha mengatakan, menyampaikan pendapat di muka umum pada dasarnya dibolehkan, namum karena kesepakatan aturan Satgas Corona Kota Semarang, selama pandemi demo tak diperbolehkan.

"Tak ada penyampaian aspirasi yang kita larang, setiap hari mau menyampaikan aspirasi pun boleh, selagi itu memenuhi mekanisme yang ditetapkan negara," ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya juga tidak menerima pemberitahuan unjuk rasa.

"Terkait demonstran yang diamankan, mereka akan dimintai keterangan terkait aksi dan selanjutnya akan dilepas kembali," katanya.

Laporan Teguh Joko Sutrisno (tvOne/Semarang, Jateng)

M Aimanur Razzaq didampingi sang perawat saat akan menjalani UTBK di Unesa.

Kisah Inspiratif dari UTBK Unesa: Peserta Berinfus dan Pakai Selang Demi Menggapai Cita-cita

Seorang peserta UTBK di Unesa terlihat memasuki ruangan dengan membawa selang dan botol infus di tangannya. Ia tampak gigih, meskipun sedang menderita DBD.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024