Sosok Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya yang Mau Santet Moeldoko

Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya
Sumber :
  • Instagram @viajayabaya

VIVA – Pernyataan mengejutkan Keluar dari Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya. Dia mengatakan bakal menyantet Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB, Moeldoko. Pernyataan itu disampaikan Iti lantaran kesal dan kecewa dengan diselenggarakan nya kongres luar biasa yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara 5 Maret 2021 kemarin. Pernyataan itu keluar sebagai bentuk ancaman.

Gerindra Perkenalkan Dedi Mulyadi Kandidat dalam Pilkada Jabar

"Omongan santet merupakan puncak kekesalan kita DPD Demokrat Banten. Itu hanya bentuk ancaman kita, tapi tidak ada niatan kita melakukan hal tersebut. Kita merasa kesal dan emosi, karena adanya kudeta KLB Demokrat yang dilakukan oleh Moeldoko," kata Iti Octavia Jayabaya. Namun, dia langsung meluruskan pernyataan tersebut karena bertentangan dengan ajaran agama yang dianutnya. 

Iti yang menjabat sebagai Ketua DPD Demokrat Banten ini menyatakan sikap mendukung penuh kepemimpinan Demokrat di bawah Anak SBY, AHY. Kali ini VIVA akan membahas mengenai sosok Iti yang pernyataannya sangat kontroversi.

Andi Mallarangeng Ungkit Dahulu Ada Partai Pemerintah tapi Berperilaku Seperti Oposisi

Dilansir dari berbagai sumber, Iti lahir di Lebak, Banten, 4 Oktober 1978 dan sekarang berusia 42 tahun. Iti adalah putri mantan Bupati Lebak periode 2003-2013 Mulyadi Jayabaya. 

Ia menempuh pendidikan terakhir untuk meraih gelar S2-nya di Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti dan lulus pada tahun 2005.

Andi Mallarangeng: Bagus kalau Ada Satu Partai Besar di Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran

Di Demokrat, Iti tercatat dengan nomor anggota A - 457. Iti sebelumnya adalah anggota DPR-RI periode 2009-2014. Ia berasal dari daerah pemilihan DPR Banten I (Kabupaten Lebakdan Pandeglang). Sebagai wakil rakyat, Iti bertugas di Komisi XI dan Badan Anggaran DPR RI.

Saat jabat Bupati, Itu dianggap berhasil mengeluarkan Lebak dari statusnya sebagai daerah tertinggal pada 2019. Selain itu, Ia juga memperoleh penghargaan bupati terbaik di Asia pada ajang Asia Global Award 2019.

Baca juga: Nazaruddin Ternyata Juru Bayar di KLB Partai Demokrat

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya