- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat mulai melakukan proses vaksinasi untuk seluruh guru dan tenaga pendidik. Tercatat, ada sebanyak 152 guru dan tenaga pendidik yang akan disuntik vaksin pada gelombang pertama yang sudah dimulai sejak Senin, 8 Maret 2021.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Padang Panjang Nuryanuwar, vaksinasi untuk tenaga kependidikan sangat penting lantaran mereka berinteraksi dengan para murid di sekolah.
“Ada sebanyak 152 tenaga pendidik dan guru yang akan divaksinasi pada gelombang pertama ini,” kata Nuryanuwar, Selasa, 9 Maret 2021.
Menurut Nuryanuwar, vaksinasi ini jelas sangat penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh seseorang. Proses vaksinasi juga menjadi salah satu upaya untuk menyelesaikan dan memutus rantai penyebaran Coronavirus Disease.
"Kita harap semua jajaran tenaga pendidik, tidak ada yang tidak divaksinasi. Kecuali hasil screening dokter menyatakan mereka ditunda atau tidak boleh divaksinasi," ujarnya.
Dia menambahkan, "Sejak pelaksanaan vaksinasi tahap pertama pada awal Februari lalu hingga hari ini, tidak ada ditemukan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) di Padang Panjang. Semuanya aman dan baik-baik saja."
Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya
Penyakit arbovirosis atau infeksi yang disebabkan oleh sekelompok virus yang menyebar ke manusia melalui gigitan serangga, terus mengancam secara global. Termasuk DBD.
