- Istimewa/Muhammad AR
VIVA – Pemerintah Kota Bogor ikut memperingati Hari Perawat Nasional. Cara Pemkot Bogor dengan mentraktir 3.130 perawat yang tergabung dalam Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di restoran.
Upaya tersebut terealiasi lantaran Pemkot Bogor bekerja sama dengan 100 lebih pelaku usaha. Kegiatan traktir ini diinisiasi Wali Kota Bogor Bima Arya yang merupakan alumni pasien COVID-19. Selain mentraktir, Bima juga memberikan voucher belanja kepada para perawat pada Rabu sore, 17 Maret 2021.
Bima menyampaikan kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi para perawat yang berjuang selama satu tahun pandemi.
Dalam kegiatan itu, Bima bersama para penyintas COVID-19 lainnya serta anggota DPRD Kota Bogor tampak melayani para perawat. Mereka menggantikan peran pelayan restoran. Bima langsung yang melayani pesanan makanan para perawat.
Aksi Bima itu membuat para perawat kaget dan menunjukan ekspresi canggung ketika harus memerintah seorang Wali Kota Bogor untuk mengambilkan makan atau minum.
“Jangan sungkan, minta saja apa yang mau diambilkan. Mau nambah makanan atau mau order apa pun silahkan panggil saya. Kami akan layani dengan baik," ujar Bima di salah satu restoran di Bogor, Jawa Barat,
Bahkan, Bima terlihat masuk ke dapur restoran untuk memastikan pesanan makanan yang disajikan untuk perawat.
"Hari ini juga setahun yang lalu saya dinyatakan positif. Perawat ini menyelamatkan banyak sekali warga Kota Bogor dan hari ini kita akan menunjukan semangat apresiasi tadi dengan memberikan pelayanan, saya ambilkan minum, saya sediakan makanan. Kita pastikan semua hari ini dimuliakan," jelas Bima.
Tak lupa, Bima juga menyampaikan terima kasih kepada para pelaku usaha yang sudah berpartisipasi dalam program ini. Dia menyebut ada lebih 100 pelaku usaha restoran, kafe yang terlibat dalam program ini.
"Ini adalah tanda terima kasih warga Kota Bogor, kolaborasi untuk memberikan apresiasi kepada perawat. Ada lebih dari 100 pelaku usaha, seperti restoran, kafe, retail, hotel, ojek online yang berpartisipasi. Terima kasih atas antusias para pelaku usaha, semoga menjadi penyemangat bagi para perawat,” kata Bima.
Sementara itu, Novi Nurul Amasati (24) salah seorang perawat di RSUD Kota Bogor mengaku bangga atas kepedulian warga di peringatan Hari Perawat Nasional. Ia mengatakan pernah merawat Bima Arya saat menjadi pasien COVID-19.
“Alhamdulillah bahagia diberikan apresiasi dengan cara yang unik. Apalagi tadi pas Pak Wali Kota Bima Arya jadi pelayan resto, sempat nggak enak mau nyuruh ambilkan ini itu. Tapi, kami dilayani dengan baik," tutur Novi.
Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia
Vaksin merek AstraZeneca diketahui juga digunakan di Indonesia saat pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu.
