Demokrat versi KLB: AHY Sudah Didemisioner, Majelis Tinggi SBY Bubar

Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (kedua kiri)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid

VIVA – Juru Bicara Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB), Muhammad Rahmad, merespons pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang menyebut kubu Moeldoko banyak berbohong. Semestinya, katanya, AHY tidak perlu panik atas tudingan terkait radikalisme.

Cerita Zulhas Sempat Tolak Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Maunya Erick Thohir

"Kami mencatat dengan sangat teliti pernyataan pertanyaan AHY, ketua umum demisioner, terkait radikalisme dan lain lain. AHY atau SBY tidak perlu panik, kebakaran jenggot atau mengulang-ulang kata berbohong," kata Rahmad, kepada wartawan, Selasa, 30 Maret 2021.

Menurut Rahmad, AHY tidak perlu berulangkali menyebutkan tudingan itu adalah kebohongan. Semestinya AHY cukup menjelaskan saja mengapa pada masa kepemimpinan presiden Susilo Bambang Yudhoyono organisasi radikal itu tumbuh subur.

Andi Mallarangeng Ungkit Dahulu Ada Partai Pemerintah tapi Berperilaku Seperti Oposisi

"Jelaskan saja oleh AHY atau SBY ke masyarakat luas, kenapa organisasi radikal bisa tumbuh subur di Indonesia di era kepemimpinan SBY sebagai presiden sekaligus sebagai ketua umum dan ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat," ujarnya.

Rahmad mengatakan, apa yang disampaikan oleh AHY malam tadi tidak akan berpengaruh bagi Partai Demokrat kubu Moeldoko. Sebab AHY dan para pengurusnya sudah demisioner alias diberhentikan bersamaan dengan pelaksanaan Kongres Luar Biasa di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Andi Mallarangeng: Bagus kalau Ada Satu Partai Besar di Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran

"AHY dan jajarannya sudah dinyatakan demisioner, Majelis Tinggi pimpinan SBY sudah dibubarkan oleh Kongres Luar Biasa Partai Demokrat. Kepengurusan DPP sekarang adalah Partai Demokrat pimpinan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko," ujarnya.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Demokrat, Andi Arief

Andi Arief Dikabarkan Sakit di Singapura, Butuh Donor Hati

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapillu) Partai Demokrat Andi Arief dikabarkan menderita sakit dan membutuhkan donor hati.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024