- VIVA / Willibodus (Jakarta)
VIVA – Sejumlah atribut organisasi Front Pembela Islam (FPI) ditemukan oleh aparat kepolisian di rumah terduga teroris di Jalan Raya Condet, RT 05 RW 03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin siang, 29 Maret 2021. Atribut FPI ini ditemukan saat penggeledahan di rumah dan showroom mobil bekas milik terduga teroris tersebut.
Menanggapi temuan tersebut, Aziz Yanuar, selaku kuasa hukum eks Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab mengatakan, FPI telah dibubarkan, namun atributnya masih bisa saja ditemukan di mana-mana. Aziz pun mempertegas, bahwa FPI telah bubar dan itu tidak ada kaitanya.
"Yang jelas FPI sudah bubar. Terkait hal tersebut kalau masih dicari kesalahanya, nanti kita lihat saja," kata Aziz, saat ditemui di luar Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Selasa 30 Maret 2021.
"Yang jelas mereka ini, para tersangka ini harus diperhatikan hak asasi manusianya HAMnya sesuai dengan Pasal 28 Ayat 3 Undang-undang tahun 2018, tentang terorisme. Artinya, mereka harus didampingi oleh kuasa hukum dan harus dihubungkan dengan keluarganya," sambung Aziz.
Aziz mengaku tidak mengetahui dan mengenal terduga teroris yang ditangkap di Condet kemarin. Di internal FPI pun belum mencari tau tentang kedua terduga teroris tersebut
"Saya tidak tau, saya tidak kenal, saya tidak tau. Internal FPI belum mencari tau siapa dia. Lagian FPI itu sudah bubar," sebutnya.
Seperti diketahui, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menyita beberapa barang bukti. Ada beberapa barbuk yang mengandung unsur Front Pembela Islam (FPI).
Mulai dari seragam FPI berwarna hijau dan putih, seragam putih Laskar FPI Cabang Cibarusah, Bekasi. Kemudian, ada juga buku bertuliskan FPI Amar Ma'ruf Nahi Munkar. Ada pula compact disc (CD) berisikan ceramah dengan tema yang berbeda-beda serta CD yang berisikan tabligh akbar Aksi Bela Islam dengan mencantumkan wajah eks pentolan FPI, Habib RizieqShihab.
