- VIVA.co.id/Adi Suparman
9VIVA – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menutup kawasan wisata di Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Bandung Barat karena zona merah COVID-19. Ridwan juga mengimbau larangan mudik agar dituruti untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 dari kota ke daerah.
“Makanya dengan berat hati saya sampaikan di hari ini, minggu ini ada dua zona merah di Jabar, Kabupaten Bandung Barat dan Kota Tasikmalaya. Sesuai arahan Kapolri, yang zona merah itu pariwisata akan ditutup,” ujar Ridwan, Rabu 5 Mei 2021.
Ridwan juga meminta kepada kepala daerah setempat dan petugas gabungan di lapangan menindak tegas bagi para pengunjung yang tetap memaksa berwisata.
“Jadi, saya titip kepada kepala daerah dan Pak Kapolda, yang masuk zona merah agar tidak ada lagi destinasi wisata yang buka dan disosialisasikan kepada masyarakat,” ujarnya.
Untuk daerah yang berstatus zona oranye, Ridwan menyebutkan hingga saat ini arahan dari pemerintah pusat belum diarahkan memberlakukan penutupan tempat wisata.
“Untuk zona oranye saya akan konsultasikan, memang arahannya juga tidak. Tapi, terpantau yang secara tegas adalah zona merah,” katanya.
Dua daerah di Jawa Barat masuk dalam zona dengan risiko penularan COVID-19 zona merah yaitu Kabupaten Bandung dan Kota Tasikmalaya. Laporan ini merujuk laman covid19.go.id.
Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Selasa, 4 Maret 2021 dinyatakan sudah masuk dalam kategori zona merah COVID-19 di Jawa Barat.
Dari data laman pik.bandungbaratkab.go.id, total kasus sementara positif COVID-19 di KBB tercatat sebanyak 6.224 kasus. 615 pasien aktif saat ini masih dalam perawatan atau menjalani isolasi. Sementara, 5.532 orang dinyatakan sembuh dan 77 orang meninggal dunia.
Bantah 3 DPO Kasus Vina Anak Anggota Polri, Kombes Jules: Korban Eki yang Anak Polisi
Kombes pol Jules Abraham Abast mengatakan, Tiga buron kasus pembunuhan Vina dan pacarnya, Eki warga Cirebon ditegaskan Polda Jawa Barat, bukan anak dari keluarga Polri.
