Vaksin Gotong Royong untuk Pekerja Dibanderol Rp500 Ribu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Sumber :
  • Dokumentasi Kemenko Ekonomi.

VIVA – Pemerintah telah menetapkan harga vaksin untuk program vaksinasi Gotong Royong. Vaksin yang ditujukan bagi perusahaan atau kalangan dunia usaha untuk para pekerjanya itu dipatok seharga Rp500 ribu. Angka itu sudah termasuk biaya suntik, bukan hanya bahan vaksin.

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

"Ini harga sudah ditetapkan harga vaksin Rp375 ribu per dosis dan penyuntikan nya Rp125 ribu, sehingga totalnya Rp500 ribu," kata Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 10 Mei 2021.

Airlangga kembali menyebut, segala biaya terkait vaksin Gotong Royong dibebankan kepada perusahaan, bukan pekerja. Adapun merek vaksin dari Sinopharm dan Cansino, yang keduanya diketahui merupakan perusahaan farmasi asal China.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

"Dan, tentunya vaksin gotong royong diharapkan sudah bisa dilaksanakan nanti pada akhir Mei ini," kata Airlangga.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu, pemerintah telah meneken kontrak pengadaan sebanyak 7,5 juta dosis dari Sinopharm. Sementara, vaksin Cansino akan disiapkan 5 juta dosis.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Kemudian ini juga sudah memperoleh sertifikasi baik dari Badan POM maupun dari MUI," ucap Airlangga.

Baca juga: Menkes: Tanpa Vaksinasi, Biaya Kesehatan Akibat COVID-19 Bisa Meledak

Menteri Kesehatan RI  Budi Gunadi Sadikin

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya

Penyakit arbovirosis atau infeksi yang disebabkan oleh sekelompok virus yang menyebar ke manusia melalui gigitan serangga, terus mengancam secara global. Termasuk DBD.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024