H-2 Idul Fitri, Lalu Lintas di Jawa Tengah Sepi

Suasana arus lintas di perbatasan Kota Semarang dan Ungaran Kabupaten Semarang.
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno/ tvOne.

VIVA - Memasuki dua hari menjelang Idul Fitri atau H-2, arus kendaraan di Semarang Raya terpantau landai bahkan di beberapa ruas jalan relatif sepi. Meski begitu petugas gabungan di titik-titik penyekatan tetap melakukan pemeriksaan secara random.

Mengenal Tradisi Hantaran di Indonesia, Simbol Rasa Syukur dan Kasih Sayang

Seperti terpantau di pos penyekatan Taman Unyil yang merupakan perbatasan Kota Semarang dengan Ungaran Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Arus kendaraan khususnya pemudik tak terlihat ada peningkatan dibanding hari sebelumnya. Lalu lintas didominasi oleh kendaraan dalam kota.

Begitu juga dengan arus kendaraan di exit Tol Tingkir Kota Salatiga yang berbatasan dengan Kabupaten Semarang. Kendaraan yang keluar tol juga didominasi kendaraan dari lokal berplat H yang merupakan plat nomorĀ  Semarang dan Ungaran dan Salatiga. Kalaupun ada dari luar Jawa Tengah bisa dihitung dengan jari.

Tugas Nokia Sudah Tuntas

Baca juga: Ganjar: yang Larang Mudik Itu Siapa? Mudik Silahkan

Menurut AKP Sukarji, petugas di Pos Penyekatan exit Tol Tingkir Salatiga, kendaraan dari luar Jawa Tengah seperti Jakarta maupun Jawa Barat sudah jarang yang melintas.

Ribuan Orang di Brebes Rayakan Kemenangan Indonesia U-23

"Kondisi landai, tidak ada peningkatan luar biasa. Lebih banyak masyarakat sekitar dan kendaraan angkutan barang, untuk kendaraan dari luar provinsi seperti Jakarta, sepi," kata AKP Sukarji.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memantau ke Pos Penyekatan Exit Tol Tingkir mengatakan, saat ini sudah ada 4000 lebih pemudik di Indonesia yang positif COVID-19. Di Jawa Tengah, data hingga Minggu, 9 Mei 2021 ada 28 pemudik yang kedapatan positif COVID-19.

"Kita sedang tracing pergerakannya seperti apa, untuk menyaring dan memastikan semua masyarakat sehat. Kami ucapkan terima kasih pada mereka yang tidak mudik, anda akan menjaga kesehatan diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Dan itu sikap patriotis," tegas Ganjar.

Laporan: Teguh Joko Sutrisno

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya