17 Warga Positif COVID-19, Sebuah Dusun di Tapanuli Utara Lockdown

Ilustrasi kegiatan rapid test dalam rangka memutus mata rantai Covid-19.
Sumber :
  • VIVAnews/Irfan

VIVA – Sebanyak 17 warga dinyatakan terpapar COVID-19 di sebuah dusun di Desa Batu Manumpak, Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Dengan itu, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara melakukan penutupan akses atau lockdown di perbatasan dusun tersebut.

Taiwan Siap Berbagi Pengalaman Pelayanan Medis dengan Indonesia

"Di salah satu dusun. Ada 17 orang yang terpapar. Diduga tertular dari seorang pekerja dari luar Tapanuli Utara. Ini sudah lima hari kami isolasi," jelas Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan kepada wartawan, Jumat 28 Mei 2021.

Nikson menjelaskan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara melakukan lockdown di dusun tersebut untuk 14 hari ke depannya, sejak Kamis 27 Mei 2021. Dengan harapan virus tidak menyebar, dan belasan warga dusun kembali dinyatakan negatif dari virus corona

Berpeluang Didukung Gerindra di Pilgub Sumut 2024, Bobby Nasution Bilang Begini

Nikson mengatakan untuk keperluan pangan, Pemkab Tapanuli Utara juga mendirikan dapur darurat. Termasuk menyediakan pos medis untuk melayani masyarakat di dusun tersebut.

"Kemarin saya meninjau ke sana. Jadi saya tutup dulu dusunnya. Ada 24 kepala keluarga di dusun itu. Kami bikin dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pangan warga yang dusunnya diisolasi," tutur Nikson. 

Pj Gubernur Minta Polisi Usut Video Mirip Sekda Tapanuli Utara Diduga Mesum

Sebelumnya, hal serupa dilakukan di Desa Aek Tangga, Kecamatan Garoga, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara dengan penutupan sementara akses, Karena terdapat 147 warga terkonfirmasi COVID-19.

Nikson mengatakan pihak Pemkab Tapanuli Utara sudah membuka akses di desa tersebut. Karena, ratusan warga tersebut sudah dinyatakan kembali negatif dari virus corona.

"Sudah (sembuh). Warga kami yang ada di Garoga sudah negatif COVID-19 semua. Itu kemarin ketularan di salah satu pesta. Ada yang positif. Kemudian kami langsung tracing semuanya," kata Nikson. 

30 warga di Kabupaten Sergai keracunan makanan.(istimewa/VIVA)

30 Warga Kabupaten Sergai Diduga Keracunan Makanan

Tercatat terdapat 30 warga Desa Sei Bamban, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara mengalami keracunan makanan pada Minggu, 12 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024